RAKYATKU.COM,WAJO - DPRD Wajo gelap-gelapan. Pintu masuk empat ruangan komisi dipasangi riben alias lapisan hitam.
Kondisi ini membuat aktivitas anggota DPRD tidak terlihat dari luar seperti sebelumnya saat masih menggunakan kaca transparan.
Tidak hanya itu, akses masuk sekarang hanya untuk orang tertentu. Setiap pintu menggunakan password. Hanya anggota DPRD dan staf yang memiliki password.
Baca Juga : DPRD Wajo Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Rekomendasi LKPJ
Salah satu ketua komisi yang dikonfirmasi terkait pemasangan kaca riben tersebut, mengaku tidak tahu menahu.
"Kami juga tidak tahu apa maksud pemasangan kaca riben di setiap pintu ruangan komisi. Mungkin bagusnya silakan tanyakan sama Pak Sekwan," ujar salah satu ketua komisi.
Sekretaris DPRD Kabupaten Wajo, Sainal Hayat mengatakan langkah itu untuk kenyamanan anggota DPRD pada saat rapat.
Baca Juga : Banjir Wajo Terjadi Hampir Setiap Tahun, Anggota DPRD Tegaskan Perlu Pencegahan
"Teman pers yang ingin mendapat informasi dan hasil rapat setiap komisi bisa diminta di humas," kata Sainal, Rabu (19/5/2021).
Gubernur Lumbung Informasi Rakyat (LIRa) Sulawesi Selatan, Irwan Paturusi sangat menyayangkan hal itu. Menurut dia, harusnya di era transparansi saat ini tidak perlu tertutup.
"Apalagi DPRD adalah lembaga yang mengawasi harusnya dapat juga diawasi," kata Irwan Paturusi.
