RAKYATKU.COM,MAKASSAR -- Jenazah almarhum AGH Sanusi Baco Lc rencananya akan disalatkan di Masjid Raya Makassar.
Salat jenazah dilakukan setelah salat zuhur pada Minggu (16/5/2021). Selanjutnya, jenazah langsung dibawa ke kampung halamannya di Desa Talawe, Kecamatan Bontoa, Maros untuk dimakamkan.
Informasi tersebut disampaikan Haryono, komandan Banser Makassar saat dihubungi Rakyatku.com, Sabtu malam (15/5/2021).
Baca Juga : Kakanwil Kemenag Sulsel Usulkan Almarhum AGH Sanusi Baco Sebagai Bapak Moderasi Beragama
AGH Sanusi Baco meninggal dunia di rumah Sakit Primaya Hospital Makassar Sabtu (15/5/2021) sekitar Pukul 20.00 wita.
Pak Kiai begitu biasa disapa, meninggal dunia setelah dirawat dirumah sakit setelah mengeluh sakit perut sejak Jumat pagi (14/5/2021).
Irfan, salah seorang putra Sanusi Baco, mengatakan ayahnya sakit di rumah. Mereka lalu memanggil tim medis ke rumah.
Baca Juga : Gantikan AGH Sanusi Baco, Prof KH Najamuddin: Jangan Paksa Saya Kalau Melawan Aturan
"Berdasarkan keterangan tim medis, bapak mengalami kolik abdomen," kata Irfan.
Kolik abdomen adalah nyeri hebat pada perut yang sifatnya hilang timbul. Karena kian parah, keluarga akhirnya membawa pak Kiai ke Primaya Hospital.
Rupanya penyakit itulah yang menjadi akhir hidup Pak Kiai. Dia mengembuskan napas terakhir sekitar pukul 20.00 wita.
Baca Juga : Takziah AGH Sanusi Baco di Masjid Raya, UIM Akan Hadirkan Ulama dan Tokoh Nasional
Selain menjabat sebagai ketua umum MUI Sulsel AGH Sanusi Baco juga menjabat sebagai Rois Syuriah PWNU Sulsel, ketua umum Masjid Raya Makassar, dan Pimpinan Pondok Pesantren Nahdlatul Ulum Maros.