RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Demi memutus mata rantai penyebaran COVID-19, Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel, Abdul Hayat Gani, memilih salat id di rumah jabatannya, Jalan Sultan Hasanuddin, Kamis (13/5/2021).
Abdul Hayat menyebut ini mengimplementasikan instruksi dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri).
"Salah satu pertimbangan memang kenapa memilih salat id berjemaah di rumah, pertama karena memang imbauan dari Mendagri. Kedua, kita juga memang sadari daerah kita ini, masih dalam suasana pandemi COVID-19," kata Abdul Hayat.
Baca Juga : Pemerintah Provinsi Terus Berupaya untuk Menurunkan Stunting di Sulsel
Dalam kesempatan itu, Abdul Hayat menyampaikan, semua umat Islam merayakan hari kemenangan Idulfitri 1442 Hijriah. Dia juga tak lupa mengingatkan masyarakat Sulsel agar tetap mematuhi protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari mengingat pandemi belum berakhir.
Untuk Sulsel, lnjut Abdul Hayat, tingkat kesembuhan COVID-19 sangat tinggi. Bahkan, ahli dari epidemiologi mengungkap bahwa Rt sudah di bawah 1. Itu menunjukkan tingkat penularan sangat rendah.
"Namun, kita jangan lengah dengan kondisi itu. Tetap waspada, kita tetap menjaga protokol kesehatan. Karena itu, kita salat bersama keluarga di rumah dengan menjalankan protokol kesehatan dengan baik," tambah Abdul Hayat.
Baca Juga : Evaluator Kemendagri Sebut Kinerja Prof Zudan di Sulsel Sangat Baik
Dia juga menyampaikan, untuk open house sangat dibatasi. Ini sudah ada surat edaran dilarang buka puasa bersama, sahur bersama, yang di atas 10 orang, termasuk di dalamnya open house.
"Kita berharap dengan kondisi sekarang ini, yang sudah bagus di Sulsel ini kita tetap mempertahankan yang ada. Bahkan jika perlu kita memperkecil tingkat penularan COVID-19," harapnya.
Terakhir, Abdul Hayat menyerukan kepada seluruh masyarakat, untuk menjaga diri sendiri dengan memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, sehingga bisa keluar dari pandemi.
Baca Juga : Enam Bulan Menjabat Gubernur Sulsel, Akademisi Unhas Puji Kepemimpinan Prof Zudan
"Jika pandemi ini bisa kita atasi, perekonomian bisa normal kembali," katanya.