RAKYATKU.COM, MAKASSAR - SAO Eating Point bisa menjadi destinasi lokasi berbuka puasa bersama (bukber) dengan kerabat dan keluarga selama Ramadan ini.
Hadir dengan konsep food court, SAO Eating Point menghadirkan beragam tenant kuliner. Hadir di Third Floor, Mal Ratu Indah (MaRI), dan di Second Floor Nipah, masyarakat yang ingin berburu ragam kuliner lezat dan nikmat, bisa langsung berkunjung ke SAO.
Afat, selaku Store Manager SAO Eating Point mengungkapkan bahwa selama bulan Ramadan, SAO Eating Point selalu memberikan penawaran akan menu-menu berbuka puasa kekinian dengan harga terjangkau.
Baca Juga : Tindak Lanjut MoU, KALLA dan Pemkot Makassar Bahas Konsep Desain Revitalisasi Taman Hasanuddin
Tak hanya menawarkan berbagai jenis kuliner, di bulan Ramadan ini, SAO Eating Point juga menggelar takjil Ramadan. Berbagai makanan ringan yang gurih dan manis bisa menjadi solusi bagi pelanggan untuk menikmati buka puasa di SAO Eating Point.
“Ragam kuliner yang paling diminati di SAO Eating Point MaRI berasal dari tenant Mama Hotplate, Rajawali, Mie Titi, Ayam Goreng Sulawesi, dan Bale Beverage. Sedangkan SAO Eating Point Nipah ialah Bale Beverage, Mama Hot Plate, D'Cobek, dan Mie Terbang 99. Produk makanan dan minuman yang SAO hadirkan tentunya berkualitas dari sisi rasa, kebersihan, dan tampilannya yang kekinian serta harga yang pas dikantong anak remaja," kata Afat, Sabtu (8/5/2021).
Pengunjung juga tidak perlu ragu berbuka puasa di SAO Eating Point Nipah dan MaRI. Pasalnya, sebelum memasuki area mal, seluruh pengunjung wajib untuk diukur suhu tubuh dan tidak diperkenankan masuk jika melebihi batas 37,5 derajat. Seluruh pengunjung juga wajib mengenakan masker dan rutin menggunakan hand sanitizer.
Baca Juga : Mal Ratu Indah Raih Penghargaan Tertinggi di ASEAN Energy Awards 2024 untuk Gedung Hemat Energi
Pihak mal juga telah menyediakan sarana untuk mencuci tangan sebelum memasuki area mal. Jaga jarak juga telah diatur minimal satu meter dan pengunjung diharapkan mengikuti petunjuk dengan meletakkan posisi kaki mengikuti tanda dengan jaga jarak terjaga satu sama lainnya.
Selain itu, bagi pengunjung yang ingin beribadah di masjid mal wajib membawa alat ibadah sendiri, serta secara rutin penyemprotan disinfektan juga terus dilakukan diseluruh area mal.
