RAKYATKU.COM, KENDARI - Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir, bersama Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Pengurus Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menyerahkan paket sembako di Kecamatan Kendari Barat, Jumat (7/5/2021).
Sembako sebanyak 500 paket ini dibagikan kepada masyarakat dalam rangka hari ulang tahun ke-190 Kota Kendari 9 Mei 2021 nanti.
Dalam kegiatan itu, Wali Kota Kendari berterima kasih dan mengapresiasi kepada PSMTI. PSMTI telah mendukung Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari pada Maret dan April 2020.
Baca Juga : Hebat, Kendari Mendapat Nilai 91 persen dari KPK atas Capaian MCP Tahun 2021
"Saya ingat betul bulan Maret--April tahun lalu di awal pandemi tahun lalu, kita betul-betul membutuhkan alat pelindung diri bagi tenaga kesehatan (Nakes) kita. Mereka membatu dengan sigap dan bergandengan tangan dengan pemerintah," ujar Sulkarnain.
Sulkarnain mengungkapkan, bisa saksikan daerah–daerah yang tidak bisa merawat, menjaga satu sama lain, pasti sangat sulit untuk maju.
“Kita lihat daerah–daerah konflik, daerah–daerah yang sulit bertoleransi dengan daerah lain itu, sangat sulit untuk maju. Jangankan kemajuan yang ada saja bahkan sulit untuk dijaga bahkan yang kita terima hanya kesulitan dan kehancuran,” bebernya.
Baca Juga : Vaksinasi Booster di Kota Kendari Dimulai, Wali Kota Sulkarnain Kadir Jadi Orang Pertama yang Divaksin
Pada kesempatan ini, Sulkarnain juga menyampaikan Pemkot Kendari baru saja prestasi lima besar dalam Indeks Pembangunan Manusia se–Indonesia.
"Yang di atas kita itu, cuman Jogja, Aceh, Jakarta Selatan (Jaksel), kemudian Bali setelah itu Kendari. Seluruh Indonesia timur itu, Kendari saja yang masuk lima besar," tutur Sulkarnain.
Terkait itu, Sulkarnain menambahkan, itu bukan hanya prestasi pemerintah, tetapi prestasi seluruh masyarakat Kota Kendari.
Baca Juga : Wali Kota Kendari Resmikan Gedung Sekolah Islam Terpadu Insan Mandiri
Sebab, dalam penilaian itu, kata dia, kesehatan, pendidikan serta ekonomi, mustahil tercapai jika hanya pemerintah saja yang bekerja.
Menurutnya, hal itu dikarenakan masyarakat Kendari, swasta, dan lainnya kompak dan bersama–sama membangun Indeks Pembangunan Manusia di Kendari.