RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Masjid Raya Makassar berencana menggelar salat Idulfitri dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketak sesuai anjuran dari pemerintah.
Persiapan yang dilakukan tidak jauh berbeda dengan pelaksanaan Idulfitri tahun lalu yang juga dilaksanakan di tengah pandemi Covid 19.
Sebagaimana anjuran pemerintah harus memenuhi protokol kesehatan yang ketat, seperti memakai masker dan mengatur jarak saf.
Baca Juga : Cek Kesiapan Salat Id, Taufan Pawe Jadi Muadzin Pertama di Masjid Terapung BJ Habibie
"Terkait dengan saf kita telah mengatur sedemikian rupa jarak antara satu orang dengan orang lain itu kurang lebih satu meter, " kata pengurus Masjid Raya Makassar, Ustaz Muhammad Syahril kepada Rakyatku, Jumat (7/5/2021).
Sebagai tempat yang strategis, Masjid Raya Makassar kemungkinan akan dipenuhi oleh jemaah. Hal tersebut membuat pengurus masjid akan mempersiapkan halaman masjid untuk mengantisipasi membludaknya jemaah.
"Pengurus masjid dalam hal ini akan mengecat halaman masjid raya Makassar baik dari samping kanan dan kiri termasuk di belakang itu, akan dicat secara keseluruhan dengan menggunakan patokan berjarak," tambahnya.
Baca Juga : Perihal Larangan Salat Id di Karebosi, Begini Klarifikasi Wali Kota Makassar
Dalam pelaksanaan salat Idul Fitri 1442 H/2021 M, Masjid Raya Makassar meminta Kepala Balai Lembaga Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Agama Makassar, Dr.H. Syaprillah Syahril sebagai Khatib dan Dr. KH Said Abdul Malik sebagai Imam dalam pelaksanaan idul fitri 1442 H.
