Sabtu, 01 Mei 2021 16:07

Hari Jadi Jeneponto Diwarnai Unjuk Rasa, Nyaris Adu Jotos dengan Camat Sebelum Plt Gubernur Tiba

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Hari Jadi Jeneponto Diwarnai Unjuk Rasa, Nyaris Adu Jotos dengan Camat Sebelum Plt Gubernur Tiba

Para pengunjuk rasa nyaris bentrok dengan camat Binamu, Tamalatea, dan Rumbia.

RAKYATKU.COM,JENEPONTO -- Puluhan mahasiswa yang mengatasnamakan diri Aliansi Pemuda Turatea (Aptur) Jeneponto menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor bupati Jeneponto, Sabtu (1/5/2021). Separuh bahu jalan dikuasai menggunakan mobil pikap.

Dalam tuntutannya, demonstran antara lain mendesak bupati melakukan evaluasi terhadap pegawai Dinas Kependudukan Catatan Sipil (Capil) Jeneponto.

"Semangat cinta kami kepada daerah. Alinasi Pemuda Turatea, sebuah paradigma baru cara menghargai hari jadi Jeneponto. Kita harus menjaga kedamaian tata tertib dan keamanan, dan mewujudkan pemerintahan yang bersih dari KKN, pungli dan intimidasi dan diskriminasi," ucap Alim Bahri, salah satu orator.

Baca Juga : Pemkab Jeneponto Gelar Rapat Pemantapan Persiapan HUT Ke-159

Para pengunjuk rasa nyaris bentrok dengan camat Binamu, Tamalatea, dan Rumbia. Ketiganya berusaha membubarkan pengunjuk rasa. Ketiga camat itu menganggap tidak elok berunjuk rasa pada peringatan hari jadi Jeneponto.

"Hentikan aksinya! Ini hari jadi Jeneponto. Kalau mau aksi, adaji hari-hari lain. Siapa juga yang mau terima aksinya, kan ini bukan hari kerja," teriak salah seorang camat.

Aksi itu tak berlangsung lama. Perwakilan Pemkab Jeneponto, Mustaufiq menemui pengunjuk rasa dan berjanji akan menindaklanjuti aspirasi mereka untuk diteruskan kepada pimpinan.

Baca Juga : Beberkan Capaian Program di Hadapan Plt Gubernur, Ini Pidato Lengkap Bupati di Hari Jadi Jeneponto

Mustaufiq mempersilakan perwakilan pengunjuk rasa untuk bertemu pihak terkait, Senin (3/5/2021). Mustaufiq meminta tolong agar pengunjuk rasa menunda aksinya karena Jeneponto kedatangan tamu hari ini.

"Kita akan kedatangan tamu dari provinsi, Bapak Gubernur (Andi Sudirman Sulaiman) bersama rombongan. Kita akan memperlihatkan kepada mereka bahwa orang Jeneponto itu sikatutui, sipakabbiliri, sipammaling-malingi," katanya.

Pantauan Rakyatku.com, Satuan Polisi Pamong Praja dikerahkan untuk melakukan pengamanan aksi depan kantor bupati. Tak lama kemudian para pengunjuk rasa melanjutkan aksi di Mapolres Jeneponto.

Baca Juga : Dirangkaikan Buka Puasa Bersama, Besok Puncak Peringatan Hari Jadi Ke-158 Jeneponto

 

Penulis : Samsul Lallo
#hari jadi jeneponto