PALOPO - Pemerintah Kota (Pemkot) Pemkot Palopo" href="https://rakyatku.com/tag/pemkot-palopo">Palopo menggelar rapat koordinasi dalam rangka membahas penanganan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 di setiap Kelurahan. Rakor dilaksanakan di ruang pertemuan Ratona Kantor Walikota Palopo, Minggu, (25/4/2021).
Sekretaris Daerah, Firmanza, menyampaikan sesuai dengan instruksi Menteri Dalam Negeri tentang perpanjangan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat dengan mengoptimalkan posko penanganan Covid-19 di kelurahan, maka dengan itu akan dibentuk kembali Tim Covid-19 Kelurahan di Kota Palopo.
“Sebelumnya di masing-masing kelurahan memiliki Tim Covid-19 yang berjumlah 11 orang, dan nantinya sesuai kesepakatan para Lurah apakah tim tersebut kembali digunakan atau membentuk tim yang lain,” kata Sekda.
Baca Juga : Pemkot Palopo dan Bank Sulselbar Luncurkan Kartu Kredit Pemerintah Daerah
“Untuk menyeleksi tim siapa-siapa yang akan dimasukkan itu diserahkan kepada Lurah namun yang betul-betul ingin bekerja,” tambahnya.
Ada beberapa fungsi tim Covid-19 kelurahan disebutkan Sekda diantaranya fungsi pencegahan, melakukan kerjasama dengan puskesmas melakukan tracing dan tracking yang terkontaminasi Covid-19, kemudian fungsi penanganan, fungsi pembinaan dan fungsi pendukung dan pelaksanaan.
Pada kesempatan yang sama Wali Kota Palopo, M Judas Amir menyampaikan dua hal, yaitu pertama agar para Lurah segera melakukan pengecetan bibir drainase di masing-masing wilayahnya.
Baca Juga : Pemkot Palopo Siapkan 43 Hektar Lahan untuk Gerakan Budidaya Pisang
Hal yang kedua disampaikan Walikota mengenai Covid-19 akan dibentuk tim kelurahan yang nantinya tugas kelurahan dan bagaimana tata cara pelaksanaannya secara teknis akan disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan.
“Semoga dengan apa yang dilakukan di Kota Palopo bisa sukses untuk menangani dan tidak ada yang bertambah pasien yang terkontaminasi Covid-19,” harapnya.
Wali kota Palopo juga meminta kepada para Lurah jika ada tamu yang datang bisa diperiksa dulu agar dampak dari penyakit Covid-19 bisa terhindar.
Baca Juga : Pj Wali Kota Palopo Lepas Bantuan Pangan Pemerintah
Selain itu, Walikota melanjutkan bahwa Lurah bersama tim agar terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait hal tersebut karena anjuran pemerintahan pusat sejak tanggal 22 April tidak boleh lagi ada bepergian begitu saja kecuali ada kepentingan mendesak.
Sementara itu, Kadis kesehatan kota Palopo, Taufiq mengatakan dalam instruksi Mendagri, tidak dilarang melakukan kegiatan namun pembatasan dalam melaksanakan kegiatan.
“Instruksi ini mengingatkan kita kembali bagaimana pencegahan Covid-19 dan sudah jelas dalam instruksi Menteri Dalam Negeri membuat posko di kelurahan masing-masing,” katanya.
Baca Juga : Penjabat Walikota Palopo Hadiri Pelantikan Pengurus Jatman
“Adapun yang perlu kita galakkan, salah satunya pencegahan dengan melakukan penyuluhan kepada masyarakat terkait protokol kesehatan 3M,” tutupnya.
