RAKYATKU.COM - Warga palestina">Palestina bersorak-sorai di luar Gerbang Damaskus Yerusalem, Ahad (25/4/2021) malam waktu setempat, usai penghalang yang dipasang polisi Israel, dilepas.
Langkah tersebut memungkinkan mereka mendapat akses sebuah lapangan yang selama ini menjadi fokus bentrokan tiap malam pada bulan Ramadan.
Ribuan orang memadati plaza Yerusalem Timur setelah polisi memberi mereka akses ke pintu masuk Kota Tua Yerusalem yang merupakan tempat populer tiap malam saat Ramadan.
Baca Juga : Dompet Dhuafa Terus Komitmen Bangun Fasilitas Medical Point untuk Kebutuhan Masyarakat Palestina
Video-video yang diunggah me media sosial memperlihatkan sejumlah orang mencopot penghalang, disaksikan oleh polisi Israel">Israel. Polisi lalu mengonfirmasi bahwa penghalang itu telah dilepas.
Berbagai bentrokan terjadi sejak awal Ramadan dan menimbulkan ketegangan di kota suci itu.
Sempat terjadi beberapa konfrontasi malam hari antara anak-anak muda yang melemparkan batu dan polisi berpakaian anti huru-hara yang berusaha membubarkan mereka.
Baca Juga : Iran Berjanji Balas Pembunuhan Ismail Haniyeh oleh Israel
Kekerasan memuncak pada Kamis (22/4/2021), saat petugas medis Palestina mengatakan 100 orang terluka sementara polisi Israel menangkap lebih dari 50 demonstran.
Ratusan warga Israel ultra-nasionalis berpawai di Yerusalem tengah menuju Gerbang Damaskus, meneriakkan: "Kematian bagi Warga Arab."
Warga Palestina mengatakan polisi telah berusaha mencegah mereka mengadakan tradisi kumpul-kumpul malam hari di bulan Ramadan di luar gerbang itu, bangunan bersejarah di sebelah utara Kota Tua dan dekat dengan beberapa permukiman Palestina.
Baca Juga : Relawan Makassar Peduli Ajak Masyarakat Terus Bantu Warga Palestina
Sumber: Reuters, VOA
