Senin, 26 April 2021 09:15

Mesin Mati dan Hilang Kendali, Perahu Pemancing di Jeneponto Terbalik Diterpa Ombak

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Perahu terbalik di di perairan Pantai Bahari, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.
Perahu terbalik di di perairan Pantai Bahari, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.

Semua pemancing dapat dievakuasi dengan selamat.

RAKYATKU.COM, JENEPONTO - Kepolisian Sektor (Polsek) Bangkala, mendapat laporan perahu komunitas pemancing yang disewa terbalik di perairan Pantai Bahari, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.


Kasubag Humas Polres Jeneponto, AKP Syahrul, menyebutkan Kanit Binmas segera mendatangi TKP guna mendapatkan keterangan akurat di tempat kejadian.

Pada Ahad (25/4/2021), sebuah Komunitas pemancing yang berasal dari berbagai daerah memancing di perairan Pantai Bahari, yakni Haris, Sukimin, Iyan, Mono, dan Rudi. Dua di antaranya berasal dari Kota Makassar, sementara dua lainnya masing-masing dari Kabupaten Gowa dan Takalar.

Baca Juga : Razia SPBU, Polres Jeneponto Selidiki Kelangkaan BBM dan Dugaan Perdagangan Ilegal

Mereka menyewa sebuah perahu nelayan milik Resa Dg. Beta, warga Kampung Bahari. Sekitar pukul 06.30 Wita mereka berangkat ke laut dengan menggunakan perahu bersama dengan perahu lainnya.

"Di saat asik memancing sekitar pukul 11.30 wita, tiba-tiba saja mesin perahu mati dan hilang kendali. Perahu itu diterpa ombak yang besar disertai angin kencang hingga perahu tiba-tiba terbalik, penumpang dan nakhodanya panik," terang AKP Syahrul, Senin (26/4/2021).

Selanjutnya, kata dia, penumpang dan nakhoda perahu tetap berusaha naik bertengger di pantat perahu. Saat mereka berhasil naik bertengger, salah satu penumpangnya bernama Haris berusaha menyelamatkan diri dengan melompat turun ke laut.

Baca Juga : Polres Geledah Kantor Desa di Jeneponto

Mantan Kapolsek Tamalatea itu, menguraikan, Haris lalu berenang berusaha menggapai perahu temannya dan berhasil dievakuasi. Sementara yang lain tetap bertahan di atas pantat perahu sambil menunggu bantuan.

Warga nelayan pun bersama-sama memberikan bantuan dengan menggerakkan beberapa perahu untuk mengevakuasi korban lain yang masih di tengah laut. Sekitar pukul 15.00 Wita, semuanya dapat dievakuasi dengan selamat.

"Semua sehat walafiat dan semua korban telah kembali ke rumahnya masing-masing. Sementara perahu yang digunakan mengalami kerusakan mesin dan juga telah berhasil dievakuasi. Tidak ada yang meninggal maupun mengalami luka-luka," ucap AKP Syahrul.

Penulis : Samsul Lallo
#Polsek Bangkala #Polres Jeneponto #perahu terbalik