RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Sekolah Athirah Baruga sudah siap untuk melakukan belajar tatap muka. Hal itu ditegaskan oleh Direktur Sekolah Islam Athirah, H. Syamril, S.T., M.Pd.
Menurutnya, pihaknya menunggu lampu hijau dari Satgas Covid-19 Sulawesi Selatan maupun Makassar dan tentu saja Dinas Provinsi untuk diizinkan melakukan belajar secara langsung di sekolah.
"Secara fisik kami semua sudah siap untuk melakukan pembelajaran secara tatap muka kembali. Kami juga meminta orang tua murid apakah diizinkan anaknya untuk datang ke sekolah ataupun tidak," ujar H. Syamril saat preskon Milad ke-37 Sekolah Islam Athirah, Sabtu (24/4/2021).
Baca Juga : Sekolah Islam Athirah Rayakan Puncak Milad ke-40 Tahun
Sementara itu, Kepala Departemen Kurikulum, Saharuddin, S.Pd mengatakan kalau Sekolah Islam Athirah untuk Sekolah Menengah Atas (SMA) siap menjadi piloting untuk sekolah-sekolah yang ada di Makassar.
"Kami sudah ada pembicaraan melalui rapat internal. Semoga kita bisa menjadi piloting provinsi tingkat SMA untuk AKB," tutur Saharuddin.
Adapun nantinya pertemuan tersebut akan memiliki surat kesepakatan bersama dan mengikuti panduan kesehatan. Sementara kurikulum sudah dirancang dan dianggap sudah siap untuk melakukan belajar tatap muka.
Baca Juga : Peringati HUT ke-40 tahun, Sekolah Islam Athirah Terus Berkontribusi Bagi Negeri
Saharuddin mengakui sejak bulan November, Sekolah Islam Athirah telah membentuk satgas AKB dan membahas kurikulum adaptasi, standard protokol kesehatan, dan fasilitas.
Dengan memiliki siswa sebanyak 400 orang, Sekolah Islam Athirah akan menerapkan 30 persen konsep bertahap dan beregu sebanyak tiga grup.
"Jadi misalnya kami membagi regu A, B, dan C. Apabila di hari Senin regu A masuk ke sekolah dan tatap muka langsung, lalu regu B dan C tetap bersekolah tapi melalui online," katanya.
Baca Juga : Athirah Kembali Jadi Tuan Rumah Temu Pendidik Nusantara 2024
Pada Milad tahun ini, Sekolah Islam Athirah melakukan tiga hal disingkat SAH (solid, aspirasi, dan happiness), yakni solid dengan mempertemukan para alumni baik guru maupun siswa melalui virtual.
Kemudian Aspirasi yaitu menggali, mendengar aspirasi internal dan eksternal karyawan dan masyarakat tentang sekolah masa depan seperti apa dan bersangkutan dengan Sekolah Islam Athirah.
Terakhir happiness, yaitu berbagi kebahagiaan terbagi ke 37 titik untuk mengadakan aktifitas sosial. Khusus di milad ini dilakukan secara bersamaan ke daerah yang membutuhkan dan sumbangsih dari internal bukan dari siswa maupun orangtua siswa. Murni dari internal sekolah.
