Jumat, 23 April 2021 23:02

Sekda Enrekang Pimpin Rakor TPID dan Satgas Pangan, Stabilkan Harga Selama Ramadan

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Sekda Enrekang Pimpin Rakor TPID dan Satgas Pangan, Stabilkan Harga Selama Ramadan

Operasi pasar direncanakan di Pasar Sudu, Baraka, Cakke dan Enrekang.

RAKYATKU.COM,ENREKANG -- Sekretaris Daerah Pemkab Enrekang Dr H Baba, SE, MM memimpin rapat koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan tim Satgas Pangan. Rakor berlangsung di ruang rapat Bappeda, Jumat (23/4/2021).

Turut hadir mendampingi sekda, Asisten Pembangunan dan Perekonomian, Syamsuddin; pimpinan OPD terkait, Kabag Ekonomi Asni Pana, serta kepolisian dan kejaksaan. Rapat digelar dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Ditemui media usai acara, Sekda menjelaskan rakor itu digelar dalam rangka menjaga stabilitas dan mengantisipasi kenaikan harga. Serta menjaga ketersediaan bahan pokok strategis selama Ramadan dan jelang Idulfitri.

Baca Juga : Sekda Kota Makassar Lepas Peserta Jalan Sehat HUT ke - 85 HIKMA

Sekda menyebutkan, meski Enrekang bukan lokus penentuan inflasi namun stabilitas harga wajib jadi perhatian. Dia meminta jajarannya memonitor pergerakan harga komoditi utama di seluruh pasar di Enrekang.

"Jelang lebaran dikhawatirkan beberapa komoditi semakin melonjak, sehingga tadi kita minta dilaksanakan operasi pasar, dan jika perlu digelar pasar murah," urainya.

Operasi pasar direncanakan di Pasar Sudu, Baraka, Cakke dan Enrekang. Harga beras, sembako, daging dan komoditi hortikultura bakal terus dipantau.

Baca Juga : Dikerjakan Tahun Ini, Rekonstruksi Jalan Poros Enrekang-Pinrang Sedang Lelang

Ia juga menginstruksikan OPD terkait agar memantau agen dan pangkalan gas 3 kg, antisipasi permainan calo, serta memastikan satgas pangan aktif melakukan pengawasan. Seperti pengawasan barang kedaluwarsa, timbangan, dan zat berbahaya pada pangan.

"Harapan kita kejaksaan dan kepolisian dapat turut membantu TPID dan Satgas Pangan," harap Sekda.

TPID dan Satgas melaporkan pergerakan harga komoditi pokok masih cukup terkendali. Meski cabai keriting dan minyak goreng kemasan cenderung naik, namun masih terkendali. Cabai sekitaran Rp40 ribu.

Baca Juga : Raih Gelar Doktor, Putra Enrekang Dapat Apresisasi dari Unnes

Daging berkisar Rp100 ribu hingga Rp120 ribu per kilo, dan telur Rp40 ribu - Rp48 ribu per rak. Sementara produksi bawang merah 23 ribu ton, dan cabai rawit 432 ton per bulan April ini. (Humas Pemkab Enrekang)

Penulis : Hasrul Nawir
#enrekang