RAKYATKU.COM -- Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Mochamad Syafei Kasno menginstruksikan perbaikan dan pembersihan makam Sultan Hasanuddin di Gowa, Minggu (18/4/2021).
Instruksi perbaikan dan pembersihan makam ini sebagai bentuk penghormatan atas penggunaan nama bagi Kodam XIV Hasanuddin.
Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Mochamad Syafei Kasno mengatakan, "Sultan Hasanuddin bukan hanya sebagai pahlawan nasional, tetapi namanya dipakai sebagai nama Kodam. Nama ini pun dipakai sebagai penghormatan dan kebanggaan terhadap semangat juangnya yang begitu besar."
Baca Juga : Pangdam XIV/Hsn Gelar Halal Bihalal Bersama Prajurit dan PNS Kodam XIVHsn
"Sultan Hasanuddin adalah roh bagi seluruh prajurit Kodam Hasanuddin. Jiwa dan semangat juangnya serta patriotisme dan militansinya dalam berjuang membela bangsa dan negara harus dimiliki oleh setiap prajurit Kodam Hasanuddin. Baik dalam menjaga kedaulatan NKRI, maupun saat penugasan," sambung mantan staf ahli panglima TNI ini.
Pangdam juga menjelaskan bahwa setelah perbaikan dan pembersihan makam Sultan Hasanuddin, akan dilakukan perawatan secara berkala. Pastinya dengan tetap berkoordinasi dengan pihak keluarga dan pemerintah daerah setempat.
Baca Juga : Pangdam XIV/Hasanuddin Dukung Pelaksanaan Kenduri 77
Selain makam Sultan Hasanuddin, Pangdam Mayjen TNI Mochamad Syafei Kasno juga mengaku akan menjadikan perhatian khusus untuk perawatan situs bersejarah.
Menurutnya, sudah selayaknya seluruh situs bersejarah yang merupakan bukti sejarah bangsa dirawat sebagai bentuk penghormatan terhadap perjuangan para pahlawan.
"Situs sejarah adalah bukti sejarah perjalanan bangsa sekaligus sebagai warisan sejarah bagi generasi penerus. Merawatnya adalah kewajiban seluruh pihak. Selain makam Sultan Hasanuddin, saya juga telah berkoordinasi untuk perawatan Monumen Mandala," paparnya.
Baca Juga : Kodim Gowa Kini Miliki Rumah Dinas Baru
"Dan untuk makam Sultan Hasanuddin, saya melakukannya secara pribadi selaku Pangdam. Masak kita menggunakan nama besar Sultan Hasanuddin, sementara makamnya tidak terawat. Jadi meskipun tidak besar nilainya, tetapi saya harapkan perbaikan dan pembersihan ini akan membuat makam Sultan Hasanuddin menjadi lebih pantas," ungkapnya.
"Saya berharap, siapapun Dandim-nya, situs ini akan tetap dirawat karena di situs bersejarah ini ada nama besar Kodam," tambah Pangdam.
Dandim 1409/Gowa, Letkol Arh Muh Suaib mengatakan bahwa terkait instruksi pangdam tersebut, kegiatan perbaikan dan pembersihan makam Sultan Hasanuddin telah memasuki hari kelima.
Baca Juga : Ketua DPRD Wajo Sambut Kedatangan Pangdam XIV/Hasanuddin
"Ada sekitar 75 orang yang dilibatkan dalam perbaikan dan pembersihan ini dari seluruh Koramil yang ada di Kodim Gowa. Saat ini sejumlah yang rusak sudah dibenahi. Tetapi tetap masih fokus melakukan perbaikan dan pembersihan. Kita tidak menargetkan kapan selesai. Karena yang terpenting hasilnya terlihat dan maksimal," jelasnya.
Sejumlah sasaran perbaikan dan pembersihan kompleks makam akan dilakukan pada pintu gerbang masuk kompleks makam, pagar depan sebelah kanan makam, kubah patung makam Sultan Hasanuddin, pagar besi keliling dan plafon aula makam Sultan Hasanuddin.
