Jumat, 16 April 2021 17:25

Mentan Syahrul Dorong Kabupaten Jeneponto Jadi Sentra Pertanian dan Peternakan Berkualitas

Fathul Khair Akmal
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo

Di Kabupaten Jeneponto, Mentan SYL memantau pengembangan sapi kerbau siap jual yang memiliki bobot berat di atas rata-rata.

RAKYATKU.COM, JENEPONTO - Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL) menghadiri kegiatan pelayanan ternak terpadu pada Program Prioritas Sapi Kerbau Komoditas Andalan Negeri (Sikomandan) di Desa Bontomanai, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.

Di sana, SYL memantau pengembangan sapi kerbau siap jual yang memiliki bobot berat di atas rata-rata. Karena itu, kata SYL, pemerintah akan mendorong Kabupaten tersebut menjadi salah satu kabupaten sentra ternak berkualitas.

"Saya ingin di semua Desa di Jeneponto ada pertanian yang bisa berproduksi 2 kali lipat. saya juga minta agar jajaran kementan membantu semua proses pembangunan pertanian di daerah ini agar menjadi sektor pertanian dan peternakan untuk pemenuhan pangan dalam negeri dan ekspor," katanya.

Baca Juga : Survei Terbaru Calon Gubernur Sulsel: Menteri Pertanian, Kabaharkam, Waketum Golkar Hingga Bupati Gowa Teratas

Selain ternak, SYL mengatakan Kementan akan memberi bantuan berupa pengembangan kebun kopi, perkebunan pisang, bibit kuda dan anakan kerbau yang bisa dikembangkan untuk pemenuhan pasar nasional.

"Kementan akan mendorong perkebuban kopi, pisang, bibit kuda dan kerbau untuk Jeneponto. Sebab saya lihat hari ini Jeneponto makin baik dan sudah memperlihatkan tren yang bagus. Jadi tanaman padinya jalan, jagung jalan, sayur jalan dan buah buahan juga jalan," katanya.

Baca Juga : Panen Jagung di Lokasi Food Estate Gunung Mas Memuaskan

Namun di samping itu, SYL berharap petani dan peternak Jeneponto mau menggunakan dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) pertanian sebgaai kekuatan modal dalam menjalankan usaha tani yang jauh lebih baik.

"Pertanian di sini sudah bagus, kegiatan pertamanya tetap bertani namun pada kegitan keduanya masyarakat berternak. Nah ke depan kita akan tambah dengan berkebun. Artinya saya mau kalau kita buat kebun pisang 10 ribu pohon misaknya, itu harus ada ibu ibu yang membuat industri kripik sampai tepung pisang. Karena itu kalian gunakanlah itu dana KUR. Insyaallah peternak akan maju, punya pakan sendiri, punya RPH sendiri dan punya produksi sendiri," bebernya.

Bupati Jeneponto, Iksan Iskandar menyampaikan terimakasih atas bantuan dan dorongan jajaran Kementan terhadap semua proses pembangunan pertanian di wilayah kerjanya. Menurut Iksan, Jeneponto adalah kabupeten stetegis yang memiliki potensi besar dalam pengembangan pertanian dan peternakan.

Baca Juga : Pupuk Indonesia Dukung Sulsel Menuju Swasembada Pangan 2024. Mentan: Manfaatkan Lahan Rawa

"Dalam peta Sulawesi Selatan Jeneponto itu ada di paling bawah atau di telapak kaki, kalau terus direfleksi maka insyaallah semua yang kita rencanakan bisa berjalan dengan baik. Artinya disini tanaman padi berhasil, jagung berhasil, peternakan juga berhasil. Nah ke depan, Pak Menteri sudah menjanjikan beberapa pohon pisang untuk Jeneponto. Insyaallah ini juga akan berhasil," tutupnya.

#kementan