RAKYATKU.COM, LUTIM - Bandara Sorowako di Kabupaten Luwu Timur menjadi perbincangan serius Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman dan Bupati Luwu Timur, Budiman Hakim.
Hal ini seperti disampaikan Andi Sudirman Sulaiman, dalam acara pengambilan Sumpah Jabatan dan Pelantikan Bupati Luwu Timur Sisa Masa Jabatan 2021-2026 di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulsel, Senin, 5/4/2021.
Andi Sudirman telah berdiskusi dengan Budiman Halim, terkait rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel mengambil alih pengelolaan Bandara Sorowako di Kabupaten Luwu Timur. Hal ini terkait program percepatan pembangunan terkait pengelolaan Bandara Sorowako milik PT Vale Indonesia di Sorowako.
Baca Juga : Pemerintah Provinsi Terus Berupaya untuk Menurunkan Stunting di Sulsel
"Tadi kami sudah diskusi bagaimana dalam waktu sesingkat-singkatnya, bandara bisa menjadi bagian dari program pemerintah dan diserahkan kepada pemerintah. Tidak lain adalah untuk kepentingan masyarakat banyak," kata Andi Sudirman Sulaiman dalam sambutan usai melantik Budiman Hakim.
Selain itu, Andi Sudirman Sulaiman mengatakan, Luwu Timur adalah daerah yang strategis di Sulsel. Investasi terbesar di Sulsel salah satunya di Luwu Timur. Ia meminta sinergitas terbangun di tengah pandemi Covid-19 dengan menghadirkan program prioritas atau program istimewa yang menyentuh masyarakat.
"Terkhusus di bidang pertanian, perikanan dan kehutanan. Tiga sektor ini menjadi poin dalam laporan Badan Statistik bahwa ini yang memberikan kontribusi terbesar dalam kehidupan ekonomi masyarakat," tambahnya.
Baca Juga : Evaluator Kemendagri Sebut Kinerja Prof Zudan di Sulsel Sangat Baik
Sementara itu, Budiman yang ditemui usai dilantik mengatakan telah menjalin komunikasi dengan pihak PT Vale. Dimana dalam dua minggu ke depan akan ada pembicaraan lanjutan.
"Terkiat Bandara sudah kami bicarakan dengan PT Vale, berkas masih di legal compliance. Dua minggu ke depan dijanji, semoga segera selesai," katanya.
Budiman menambahkan, pihaknya saat ini masih mengupayakan pengalihan pengelolaan bandara tersebut. Terkiat jika nantinya, pengelolaan bandara tersebut diserahkan ke pemerintah, apakah akan dikelola pemerintah provinsi Sulsel atau pemerintah kabupaten Luwu Timur, hal itu menjadi pembahasan di belakang.
Baca Juga : Enam Bulan Menjabat Gubernur Sulsel, Akademisi Unhas Puji Kepemimpinan Prof Zudan
"Terima dulu baru kita bicara tapi kelihatan akan dikelola oleh provinsi," tambahnya.