MAKASSAR - Andi Sugeng Mappanyompa terpilih sebagai ketua Dewan Pimpinan Daerah Barisan Muda Barisan Muda Kosgoro" href="https://rakyatku.com/tag/kosgoro-sulsel">Kosgoro (BMK) 1957 Sulsel periode 2021-2021. Sugeng terpilih aklamasi dalam Musyawarah Daerah ke-IV Barisan Muda Kosgoro (BMK) 1957 Sulsel yang digelar di Makassar Golden Hotel, pada Minggu, (4/4/2021).
Andi Sugeng Mappanyompa diketahui sudah tercatat sebagai kader BMK sejak tahun 2003. BMK 1957 merupakan organisasi sayap kepemudaan dari Kosgoro 1957 yang merupakan ormas pendiri Partai Golkar.
Baca Juga : Diskusi Publik Barisan Muda Kosgoro 57: Proporsional Tertutup Merusak Hak Rakyat
Musda ini dihadiri langsung oleh Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Barisan Muda Kosgoro" href="https://rakyatku.com/tag/kosgoro-sulsel">BMK 1957, Kemas Ilham Akbar dan 24 utusan kabupaten/kota DPD BMK 1957 Sulsel.
“Agenda pertama setelah pelantikan, akan segera melakukan konsolidasi organisasi secara besar-besaran ditingkat daerah dan melakukan regenerasi, serta menjaga kaderisasi dengan tetap mengedepankan solidaritas kader," tutur Andi Sugeng Mappanyompa.
Musda ke-IV yang berlangsung sehari tersebut dibuka secara resmi oleh Ketua Pimpinan Daerah Kolektif Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong (PDK Kosgoro) 1957.
Baca Juga : Diskusi Publik Barisan Muda Kosgoro 57: Proporsional Tertutup Merusak Hak Rakyat
Ketua Kosgoro 1957 Sulsel, Haris Yasin Limpo berharap, Musda BMK 1957 menjadi wadah mengkonsolidasikan kembali kekuatan organisasi sayap kepemudaan Kosgoro 1957 yang merupakan ormas pendiri Partai Golkar.
“Musda ke-IV BMK 1957 diharapakan menjadi wadah konsolidasi kekuatan organisasi sayap kepemudaan Kosgoro 1957 yang merupakan ormas pendiri Partai Golkar," harap Haris Yasin Limpo.
Sementara Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat BMK 1957, Kemas Ilham Akbar dalam sambutannya mengatakan, kader BMK 1957 telah membuktikan keberhasilannya dan tetap mendorong sumber daya yang unggul untuk kepentingan bangsa dan negara.
Baca Juga : Diskusi Publik Barisan Muda Kosgoro 57: Proporsional Tertutup Merusak Hak Rakyat
“BMK 1957 telah membuktikan dirinya sebagai organisasi yang telah berhasil dalam politik maupun pemerintahan, sehingga kader BMK 1957 harus tetap mendorong sumber daya yang unggul untuk bangsa dan negara," terang Kemas.
Di hadapan peserta Musda, Kemas Ilham Akbar juga berharap kepada seluruh kader BMK 1957 agar tetap berpartisipasi dalam pembangunan ekonomi Indonesia dengan menggerakkan sektor koperasi dan UMKM.
“Kader BMK 1957 harus mampu menggairahkan kembali ekonomi yang menyentuh rakyat Indonesia secara langsung dengan mendorong ekonomi kerakyatan dengan koperasi-koperasi di seluruh Indonesia," harapnya.
