RAKYATKU.COM - Pasukan keamanan dengan cepat mengamankan seorang pria bersenjata yang menerobos masuk Masjidil Haram, Selasa (30/3) sore.
Pria itu sempat meneriakkan ekspresi untuk mendukung kelompok dan organisasi teroris, setelah salat Ashar di lantai pertama masjid suci tersebut.
"Pria itu segera ditangkap dan tindakan hukum telah diambil terhadapnya," kata juru bicara kepolisian wilayah Makkah dikutip dari suara.com.
Baca Juga : PPIH Kembali Ingatkan Jemaah Haji Indonesia Agar Tidak Berlebihan Selfie di Masjidil Haram
The National News menggambarkan, pria itu sebagai sosok yang mengekspresikan ekstremis rasis yang berada di luar doktrin Islam.
Kepala Presidensi Dua Masjid Haram, Sheikh Abdul Rahman Al Sudais mengatakan aksi pria bersenjata ini meresahkan karena tak menghormati tempat ibadah.
"Pria itu tidak menghormati kesucian tempat ibadah. Tuhan telah menjadikan Masjidil Haram sebagai tempat ibadah, termasuk shalat, tawaf dan haji".