Rabu, 31 Maret 2021 23:31

Menkumham Tolak Kepengurusan Moeldoko, Demokrat Sulsel Buka Pintu Tobat

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Menkumham Tolak Kepengurusan Moeldoko, Demokrat Sulsel Buka Pintu Tobat

Ketua DPC Demokrat di Sulsel yang ikut KLB Deli Serdang diberi kesempatan untuk bertobat, tetapi tidak bisa lagi menjadi ketua. Hanya kader biasa.

RAKYATKU.COM - Keputusan Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly disambut gembira pengurus Partai Demokrat. Upaya kubu KLB Deli Serdang gagal total.

Ketua DPD Partai Demokrat Sulawesi Selatan, Ni'matullah Erbe mengatakan sedari awal KLB tersebut memang tidak benar.

Meski begitu, Ni'matullah membuka pintu tobat kepada kader Partai Demokrat yang sempat mengambil jalan salah.

Baca Juga : Anggota DPR RI Frederik Kalalembang Dorong Revisi Undang-undang Terkait Keamanan Laut

"Saya berharap mereka bertobat. Apa yang mereka lakukan itu sangat tidak masuk akal dan buruk sebagai contoh. Mereka harus mau menyadari bahwa itu kesalahan besar," kata Ulla, sapaan akrab Ni'matullah Erbe, Rabu (31/3/2021).

Terkait mereka yang pernah salah arah, katanya, menjadi keputusan DPP. Apakah akan diterima kembali atau tidak. Namun, khusus di Sulsel, dirinya tetap membuka pintu bagi mereka yang ingin memperbaiki diri.

"Kalau di Sulsel ada yang mau bertobat, saya kira untuk menjadi kader, saya bukan masalah. Yang soal kalau dia ketua DPC sudah dipecat. Sudah tidak ada kemungkinan dia kembali jadi ketua DPC tapi masih bisa jadi kader. Orang yang bukan kader saja kita terima, apalagi kalau sudah kader jika dia bikin salah dan menyadari," terang wakil ketua DPRD Sulsel ini.

Baca Juga : Demokrat Barru Buka Peluang Milenial Jadi Kader

Hal senada disampaikan Irma Irwan Hamid, sekretaris DPD Partai Demokrat Sulsel. Ia dan segenap kader partai berlambang mercy itu bersyukur dengan keputusan pemerintah tersebut.

"Yang pasti, kita bersyukur. Alhamdulillah. Sudah seharusnya begitu, karena dari awal kita meyakini hanya ada satu ketua Demokrat, Mas AHY," kata Irma.

Meski sempat terjadi kegaduhan antara sesama kader Partai Demokrat, Irma menegaskan tidak ada dualisme kepemimpinan dalam partai besutan mantan Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono tersebut. Terlebih, KLB Deli Serdang telah ditolak pemerintah untuk disahkan.

Baca Juga : Masuk Partai Demokrat, Mantan Ketua Asosiasi Advokat Indonesia Daftar Bacaleg DPR RI

"Tidak ada Demokrat terbelah dua. Insya Allah kita kuat dan solid," tegasnya.

Penulis : Syukur
#Partai Demokrat #KLB Partai Demokrat