RAKYATKU.COM - Kapolda Sulsel, Irjen Pol Merdisyam memerintahkan jajarannya untuk meningkatkan pengamanan.
Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan, Kombes Pol E Zulpan mengatakan, instruksi peningkatan pengamanan di 25 polres jajaran Polda Sulsel ini dilakukan setelah insiden penembakan di Mabes Polri.
"Polda Sulsel meningkatkan pengamanan markas kepolisian sesuai perintah kapolda Sulsel kepada 25 kapolres yang ada di Polda Sulsel," kata Zulpan.
Baca Juga : Mobil Ketua DPC PDI-P Parepare Dikabarkan Ditembak OTK, Begini Penjelasan Polisi
Kapolres Takalar, AKBP Beny Murjayanto mengatakan penjagaan akan ditingkatkan. Termasuk dalam mengantisipasi gangguan ketertiban masyarakat.
Hal senada disampaikan AKBP Sarly Sollu, kepala Polres Tator. Ia mengatakan penjagaan diperketat termasuk meningkatkan keamanan para personel.
"Tetap diperketat dan dilakukan pengawasan. Anggota yang melaksanakan tugas di lapangan akan dilengkapi senpi dan body system," sebut Sarly.
Baca Juga : Klarifikasi Kapolrestabes Makassar Terkait Pelaku yang Ditembak Polisi
Sementara AKBP Musa Henky Tampubolon, kepala Polres Maros mengatakan sejak dulu telah menekankan pentingnya kemanan mapolres dan personel. Dia telah membangun beberapa fasilitas untuk memastikan keamanan markas dan memberi pelayanan terbaik kepada masyarakat.
"Penjagaan dan keamanan mako dan anggota di kantor menjadi prioritas saya sejak pertama saya menjabat. Saya perbaiki pagar dan gerbang Polres sehingga seperti sekarang ini. Gerbang dan pagar Polres Maros tinggi dan kokoh. Hal tesebut adalah untuk keamanan anggota sendiri dan selain itu SOP penjagaan benar-benar dilakukan," kata Musa.
Sebelumnya, seorang perempuan ditembak di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Rabu sore (31/3/2021). Sebelum ditembak, perempuan itu terlihat seperti menodongkan pistol.
Baca Juga : Pasca Peristiwa Penembakan Kantor MUI, Ini Empat Imbauan Wamenag
