RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan Perkasa Roeslani hari ini resmi melantik Anton Timbang menjadi Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sulawesi Tenggara (Sultra) Periode 2021-2026 , Kendari ,Selasa (30/3/2021) beserta para pengurus kadin.
Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI Bahlil Lahadalia, pengurus DPP Kadin Indonesia, Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi, forkompinda Sulawesi Tenggara, Kepala Daerah Sulawesi Tenggara.
Dalam kesempatan ini Bahlil lahadalia ,Kepala Penanaman Modal (BKPM)RI mengungkapkan, di Tahun 2018 dan 2019 pertumbuhan ekonomi dunia dan nasional mengalami penurunan drastis, termasuk di Sultra.Kondisi itu diperparah dengan gempuran pandemi COVID-19 yang melanda sejak 2020 lalu.
Baca Juga : Gubernur Sultra Ali Mazi; Enam Belas Tahun Perjuangkan RUU Daerah Kepulauan
Namun, kata Bahlil, Tahun 2021 adalah waktunya untuk membangkitkan ekonomi nasional, termasuk di daerah Sultra.
Bahlil percaya, Kadin di bawah kepemimpinan Anton Timbang mampu berkontribusi nyata terhadap daerah dalam membangkitkan ekonomi yang sedang lesu ini.
“Tahun ini waktunya kita bangkit. Saya percaya, di tangan Anton Timbang, Kadin Sultra akan kembali menggaung di Sultra,” kata Bahlil.
Baca Juga : Empat Lembaga di Sultra Teken MoU, Ini Harapan Gubernur Ali Mazi
Bahlil mengakui bahwa Sultra adalah daerah yang kaya akan sumber daya alam, khususnya pertambangan, perikanan dan kehutunan.
Dia berharap agar Kadin Sultra jeli melihat potensi-potensi tersebut, sehingga ke depat membantu menumbuhkan ekonomi masyarakat Sultra.
Sementara Gubernur Sultra Ali Mazi dalam sambutannya berharap agar Kadin Sultra bisa menjadi corong dalam menjemput investasi demi kemajuan Provinsi Sulawesi Tenggara dalam mengembangkan potensi Aspal Buton di Provinsi ini.
Baca Juga : Seleksi Anggota Komisi Informasi Sultra Dimulai
Anton Timbang berkomitmen Kadin akan bersinergi dengan pemerintah untuk membantu dalam memulihkan ekonomi.Salah satu upaya awal yang bakal dilakukan Anton dengan Kadin-nya, adalah menekan angka pengangguran dengan menciptakan lapangan pekerjaan, serta membantu mengatasi kemiskinan di Sultra.
“Apalagi dalam situasi pendemi yang cukup menghimpit ini. Kita dihadapkan dengan adanya kesulitan mencari lapangan kerja, hal itu akan berdampak pada ekonomi, dan meningkatnya jumlah kemiskinan,” ungkapnya.
Ke depan, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan jajaran Pemerintah Provinsi Sultra, maupun intansi-instasi lainnya, khususnya pelaku pertambangan agar dapat membuka lapangan kerja seluas-luasnya.“Putra-putri daerah kita yang harus menjadi prioritas kita ke depannya,” tutupnya.
Baca Juga : Ada Patung Bung Karno di Kendari, Peresmian Dihadiri Gubernur Sultra dan Romy Soekarno
