RAKYATKU.COM,BARRU - Wakil Bupati Barru, Aska Mappe secara mengejutkan menerima jas dari Partai NasDem kala ia menghadiri rakorwil DPW Partai NasDem Sulsel, Senin (29/3/2021) di Makassar.
Padahal sebelumnya, Aska Mappe diketahui telah menjadi kader dari PDIP. Itu dibuktikan dengan surat pernyataan bersedia jadi kader yang telah ia tanda tangani dan kartu tanda anggota.
Namun, Aska Mappe seolah mengubah haluan politiknya dan memilih NasDem mengikuti Bupati Barru, Suardi Saleh. Harapan PDIP menambah kader dari wakil kepala daerah pun terancam pupus.
Baca Juga : NasDem Utamakan Sistem Menuju 2024, Achmad Ali: Boleh Bersaing tapi Bukan untuk Saling Menghabisi
Wakil Bupati Barru, Aska Mappe ketika diwawancarai mengatakan, alasannya menerima jas NasDem karena diundang hadir dalam rakorwil.
Apalagi, kata Aska, partai besutan Surya Paloh itu adalah pengusungnya dalam Pilkada Barru 2020 lalu. Baginya adalah bentuk penghargaan.
"Saya diundang dalam rakorwil dalam kapasitas wakil bupati. Di acara itu saya dibisik untuk menerima jas NasDem. Jadi saya iyakan," kata Aska Mappe, Selasa (30/3/2021).
Baca Juga : Pengusaha, Pejabat, dan Politikus Partai Lain Ramai-Ramai Gabung NasDem, Ini Daftar Lengkapnya
Meski telah menerima jas NasDem, Aska Mappe menyatakan belum bisa menentukan arah politiknya ke depan. Menerima atau tidak pinangan NasDem. Begitu pula PDIP.
Sampai sekarang, kata dia, belum menerima surat keputusan (SK) pengurus dari partai manapun, baik NasDem maupun PDIP.
"Untuk saat ini, saya hanya berusaha menyenangkan semua pihak," tuturnya.
Baca Juga : Pengusaha, Pejabat, dan Politikus Partai Lain Ramai-Ramai Gabung NasDem, Ini Daftar Lengkapnya
Pengurus inti PDIP Barru, Alyas mengaku akan memanggil Aska Mappe pasca pemasangan jas NasDem tersebut. Tujuannya untuk mengklarifikasi sikap politik Aska Mappe.
"Kalau nanti Aska Mappe bergabung dengan NasDem, tentu kami di PDIP sangat kecewa," ujarnya.