RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol E Zulfan mengatakan, saat ini tim Laboratorium Forensik (Labfor) tengah mendalami bom bunuh diri" href="https://rakyatku.com/read/197996/pelaku-bom-bunuh-diri-ingin-merangsek-masuk-ke-dalam-gereja-katedral-makassar" target="_blank">potongan tubuh manusia yang diduga pelaku bom bunuh diri di depan gereja Katedral Makassar, Minggu (28/3/2021).
"Sementara kita dalami dari Labfor. Apakah ini (potongan tubuh manusia) bagian dari tubuh pelaku, ataupun ada orang sekitar. Sementara kita kumpulkan bom bunuh diri" href="https://rakyatku.com/read/197995/saksi-mata-cerita-detik-detik-bom-bunuh-diri-di-depan-gereja-katedral-makassar" target="_blank">potongan tubuh manusia," kata Zulfan.
Dikatakan Zulfan, saat ini aparat masih terus melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di bom bunuh diri" href="https://rakyatku.com/read/197995/saksi-mata-cerita-detik-detik-bom-bunuh-diri-di-depan-gereja-katedral-makassar" target="_blank">Gereja Katedral. Garis polisi sudah dipasang. Gereja juga telah dikosongkan.
Baca Juga : Bom Bunuh Diri di Pertemuan Partai Islam Pakistan, 44 Orang Tewas-Lebih dari 100 Luka-Luka
"Kita sudah minta kepada penanggungjawab gereja, agar ibadah lanjutannya bisa ditunda dulu," tambahnya.
"Untuk gereja sendiri, tidak terjadi kerusakan. Dan tidak ada korban jiwa dari gereja," ujarnya.
Soal berapa jumlah korban jiwa, termasuk luka-luka, pihaknya belum bisa memastikan. Saat ini masih terus dilakukan pemeriksaan.
Baca Juga : Kapolri Instruksikan Usut Tuntas Bom Bunuh Diri Polsek Astanaanyar
"Korban meninggal, yang kita lihat ada potongan tubuh manusia. Kita belum bisa pastikan berapa, yang jelasa ada. Kemudian korban luka, belum bisa kita pastikan jumlahnya. Kita bawa ke rumah sakit terdekat," pungkasnya.
