RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Penanggung jawab Gereja Katedral Makassar, Pastor Wilhelmus Tulak menceritakan, sesorang diduga pelaku bom bunuh diri, ingin merangsek masuk ke dalam Gereja Katedral Makassar.
"Jadi pelaku bom bunuh diri ini berusaha untuk masuk ke gereja kami. Pada saat itu, salah satu petugas keamanan melihat ada sesuatu yang mencurigakan," kata Pastor Wilhelmus.
Namun pihak keamanan, tidak membiarkan orang tersebut masuk halaman gereja. Orang itu tertahan di pintu bom bunuh diri" href="https://rakyatku.com/read/197995/saksi-mata-cerita-detik-detik-bom-bunuh-diri-di-depan-gereja-katedral-makassar" target="_blank">gerbang gereja.
Baca Juga : Bom Bunuh Diri di Pertemuan Partai Islam Pakistan, 44 Orang Tewas-Lebih dari 100 Luka-Luka
"Dan dia (penjaga keamanan) berusaha berdiri di gerbang pintu gereja. Pada saat itulah terjadi bom meledak," tambahnya.
Dikatakan Pastor Wilhelmus, pada saat peristiwa terjadi, di dalam gereja tengah berlangsung ibadah.
"Kejadian tadi pukul 10.30, pada saat pergantian ibadah kedua ke tiga. Jadi kejadiannya sangat cepat," ujarnya.