RAKYATKU.COM,MAKASSAR, — Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan “Danny” Pomanto meninjau langsung pengerukan pembuatan jalur air Sungai Biring Je'ne, di Kodam III, Paccerakkang, Biringkanaya, (25/3/21).
Danny yang didampingi Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi ini mengerahkan tiga alat berat eskavator di lokasi tersebut.
Pembuatan jalur air ini merupakan salah satu upaya cepat Danny Pomanto untuk mengantisipasi peluapan air ke pemukiman warga.
Baca Juga : Danny Paparkan Konsep Makassar Recover ke Presiden Jokowi
“Sungai ini sungai perbatasan, kondisi sungai ini penuh semak tidak jelas dimana aliran air yang kemudian tugas pemerintah Kota Makassar tidak pada perbatasan ini. Perbatasan itu tugasnya Provinsi dan sungai itu kewenangan Balai pompengan. Tapi kita ini membantu balai agar supaya tidak terlalu lama untuk membuat program maka saya akan mengerahkan lagi satu alat besar apung agar cepat selesainya,” ucap Danny.
Danny mengatakan pengerukan ini akan dilakukan sepanjang 1,5 km ( sungai biring je’ne ke perbatasan jembatan pasar sentral BTP) dengan kedalaman 2-3 meter.
Pengerjaan pun akan dipercepat. Namun, diperkirakan akan selesai dalam waktu satu bulan kedepan.
Baca Juga : Ketika Perjuangan tak Kenal Lelah Ditabuh di Kota Daeng
“Sesuai janji saya Danny- Fatma akan menanggulangi banjir. Walaupun ini jangka pendek tapi setidaknya kita berupaya sedini mungkin dengan berbagai cara agar bisa menekan peluapan air ke warga. Liat ini sekarang banjir karena aliran air dan sungai ini ditumpuk oleh semak-semak jadi air meluap ke rumah warga,” jelasnya.
Danny juga menekankan jikalau ini bukan tugas pemerintah kota makassar.
“Baru kami turun dan menemukan ini kalau kita tidak ada inisiasi, kita harus menunggu saja, kita tidak akan tahu kapan ada penanggulangan banjir seperti ini. Kebetulan kita punya alat saya pikir tidak ada salahnya karena kita juga sudah kordinasi balai dan provinsi,” ujarnya.
Baca Juga : Danny Minta Masyarakat Tionghoa Ikut Sukseskan Festival Smart Vaksinasi
Setelah pengerukan selesai, Danny akan meminta balai pompengan untuk melanjutkan kerjanya.