RAKYATKU.COM,BANTAENG - Dua dusun di Kecamatan Eremerasa akhirnya teraliri listrik, Rabu (24/3/2021). Keduanya adalah Dusun Bonto Jonga, Desa Pa'bumbungan dan Dusun Parang Labbua, Desa Bonto Salluang.
Bupati Bantaeng, Dr Ilham Azikin meresmikan aliran listrik itu. Acara peresmian digelar di SD 36 Pa'bumbungan.
Manajer PT PLN UP3 Bulukumba, Leandra Agung Tri Radi Putra mengatakan, ada 150 kepala keluarga yang akan menikmati aliran listrik itu. Dia menyebut, suksesnya pembangunan aliran listrik ini tidak terlepas dari dukungan dari pemerintah daerah.
Baca Juga : KPU RI Putuskan Jumlah Kursi Anggota DPRD Kabupaten dan Kota di Sulsel, Ini Daftarnya
Dia menambahkan, setelah pembangunan ini selesai, langkah selanjutnya, PT PLN berharap agar masyarakat sadar akan pentingnya memangkas pohon di area jaringan listrik. Tujuannya, agar fasilitas ini bisa dimanfaatkan dengan maksimal.
"Selanjutnya kami memohon izin agar warga yang kebetulan pohonnya dilintasi jaringan listrik untuk ikhlas jika dilakukan penebangan," jelas dia.
Bupati Bantaeng, Dr Ilham Azikin mengatakan, untuk pertama kalinya sejak Indonesia merdeka, dua dusun ini akhirnya bisa menikmati listrik. Meski demikian, bupati bergelar doktor pemerintahan ini menyebut jika hal itu bukan menandakan kepala daerah telah melupakan kampung itu.
Baca Juga : Jumlah Kursi Bertambah, Ini Opsi Rancangan Dapil DPRD Bantaeng di Pemilu 2024
"Seluruh yang dilakukan pemerintahan itu berbasis perencanaan. Sementara ada kondisi tertentu sehingga perencanaan itu baru bisa terwujud hari ini," jelas dia.
Dia menambahkan, kehadiran aliran listrik ini adalah perwujudan sinergitas pemerintah daerah dengan stakeholder lainnya. "Karena semua bekerja dan berpikir untuk kepentingan masyarakat," jelasnya.
Baca Juga : Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan ke Korban Angin Puting di Bantaeng
Dia berharap, masyarakat di dua dusun itu bisa menggunakan fasilitas ini dengan baik. Menurutnya, keberadaan aliran listrik ini hendaknya menjadikan taraf kehidupan di dua dusun yang lebih baik.
"Tidak boleh lagi alasan anak-anak kita yang tidak sekolah. Harapannya, 10 atau 20 tahun ke depan, ada anak-anak kita yang jadi Bupati dari dusun ini," katanya.
Dia juga berharap, masyarakat di dua dusun ini bisa meningkatkan ibadah mereka. Apalagi di bulan Ramadan ini, kedua dusun itu dipastikan sudah bisa menikmati listrik.
Baca Juga : Aktivitas Tambang Galian C di Jalan Poros Jeneponto-Bantaeng Meresahkan
Sudah Tiga Kampung
Sekedar diketahui, sebelumnya, juga ada satu dusun yang akhirnya teraliri listrik di pemerintahan Ilham Azikin-Sahabuddin memimpin Bantaeng. Dusun itu adalah Dusun Bira-bira, Kecamatan Bissappu.
Dusun Bira-Bira akhirnya teraliri listrik pada September 2020. Pada saat pencanangan itu, pemerintah Kabupaten Bantaeng memang menyebut dua dusun lainnya yaitu Bonto Jonga dan Parang Labbua yang akan teraliri listrik.
Baca Juga : Safari Ramadhan di Ulu Ere, Ilham Azikin Sekalian Sosialisasi Pembatasan Bepergian Keluar Daerah
Manajer PT PLN UP2K Sulsel, Saifuddin mengatakan, daerah yang baru tersentuh aliran listrik ini adalah daerah yang sulit diakses. Medan yang cukup terjal membuat daerah ini baru bisa dialiri listrik.
"Kita semua sama-sama merasakan bagaimana tantangannya sampai ke tempat ini," kata dia.
Dia mengatakan, PT PLN akan terus berupaya menyentuh semua wilayah untuk mendapatkan aliran listrik. Dia mengaku, masih ada sekitar 50 kepala keluarga yang belum tersentuh aliran listrik di kecamatan itu.
Baca Juga : Safari Ramadhan di Ulu Ere, Ilham Azikin Sekalian Sosialisasi Pembatasan Bepergian Keluar Daerah
"PLN sesulit apapun kondisinya tahapan akan tetap jalan. Silahkan sampaikan suratnnya yang 50 KK itu, nanti kami tindak lanjuti," kata dia.
Dia menambahkan, PLN tidak akan bisa membangun sistem kelistrikan dengan sendiri. Tentu ada campur tangan pemerintah di pembangunan ini.
"Kami apresiasi support Pemkab Bantaeng yang terus mendukung upaya percepatan aliran listrik ini," jelas dia.