Rabu, 24 Maret 2021 13:16

Kemenperin Gelar Diklat 3 In 1 Serentak di 7 BDI, Langkah Antisipasi Dampak Pandemi ke Sektor Industri

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita.
Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita.

Untuk mendorong pertumbuhan industri nasional, terdapat tiga pilar utama yang harus menjadi perhatian, yaitu investasi, teknologi, dan Sumber Daya Manusia (SDM).

Sehubungan dengan hal tersebut, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri Kementerian Perindustrian menyelenggarakan pelatihan 3 in 1 berbasis kompetensi sebagai wujud nyata peran serta pemerintah dalam menyiapkan tenaga kerja industri kompeten sesuai kebutuhan industri, sekaligus upaya untuk menekan angka pengangguran dan meningkatkan kompetensi SDM agar siap bersaing.

Menteri Perindustrian menjelaskan, Era revolusi industri 4.0 yang saat ini tengah dijalani menuntut SDM yang cepat beradaptasi dan mampu mengimplementasikan teknologi digital.

Baca Juga : Disaksikan Menteri Perindustrian, Bupati Wajo Teken Kerja Sama dengan BBSPJIT untuk Pengembangan Sutra

“Untuk itu diperlukan adanya pembekalan keterampilan dasar, peningkatan keterampilan (up-skilling) atau pembaruan keterampilan (re-skilling) bagi para tenaga kerja yang didasarkan pada kebutuhan dunia industri saat ini,” paparnya.

"Penyelenggaraan diklat 3 in 1 juga sebagai salah satu langkah penanggulangan dampak Pandemi COVID-19 melalui penyerapan tenaga kerja dan pengurangan jumlah PHK di industri. Dengan tersedianya tenaga kerja industri kompeten diharapkan utilitas industri dapat kembali meningkat," katanya.

"Selain itu, ada sesuatu yang istimewa dari kegiatan diklat 3 in 1 serentak pada kesempatan kali ini, yaitu keterlibatan sahabat-sahabat kita para penyandang disabilitas sebagai calon tenaga kerja pada berbagai sektor industri di Indonesia. Hal ini menunjukkan negara hadir untuk seluruh elemen masyarakat dan Kementerian Perindustrian selalu mendorong industri yang ramah bagi penyandang disabilitas," tuturnya.

Baca Juga : Kementan dan Kemenperin Terus Kembangkan IKM Hilirisasi Pangan

“Pelaksanaan diklat 3 in 1 yang dilaksanakan pada hari ini sangat spesial karena dilakukan secara serentak tujuh Balai Diklat Industri dan diikuti oleh berbagai sektor industri dari berbagai wilayah di seluruh Indonesia,” kata Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kemenperin Arus Gunawan.

Arus Gunawan menyampaikan bahwa penyelenggaraan diklat 3 in 1 saat ini diikuti sebanyak 6.448 orang peserta, yang mencakup 16 provinsi dan 70 kabupaten/kota serta melibatkan 83 industri dan 32 dinas kabupaten/kota.

"Pelaksanaan diklat 3 in 1 ini diharapkan dapat memberikan bekal pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja calon tenaga kerja yang akan bekerja di industri maupun memulai wirausaha baru, menyiapkan tenaga kerja tersertifikasi yang kompeten dan memiliki daya saing serta untuk menanggulangi dan membantu saudara saudara kita yang terkena dampak yang diakibatkan oleh Pandemi COVID-19," ungkapnya.

Baca Juga : Kementan dan Kemenperin Terus Kembangkan IKM Hilirisasi Pangan

Disampaikan pula, bahwa perusahaan industri yang menjadi lokasi pelatihan dipastikan telah memiliki Izin Operasional Mobilitas Kegiatan Industri (IOMKI) sesuai dengan Surat Edaran Menteri Perindustrian Nomor 7 tahun 2020 tentang izin operasional pabrik dalam masa kedaruratan kesehatan masyarakat COVID-19.

 

#Kementerian Perindustrian