RAKYATKU.COM, JAKARTA - Telah ada lima juta warga Indonesia yang disuntik vaksin COVID-19 terhitung hingga 20 Maret 2021.
"Per 20 Maret, masyarakat yang sudah menerima vaksin mencapai lima juta. Ini merupakan capaian positif dan harus tetap ditingkatkan," ujar Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito, dalam konferensi pers virtual melalui YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (23/3/2021).
"Sehingga semakin banyak masyarakat dapat terlindungi dari COVID-19," imbuhnya.
Baca Juga : PPKM Dicabut, Dinkes Sulsel Minta Masyarakat Tetap Vaksinasi Covid-19
Wiku pun mengimbau kepada masyarakat untuk dapat berpartisipasi dalam program vaksinasi sesuai jadwal yang ditentukan. Terlebih pemerintah telah memastikan vaksin yang dipakai sudah aman, berkhasiat, halal, dan minim efek samping.
Akan tetapi, apabila ada peserta vaksinasi yang mengalami efek samping, diminta segera melaporkan ke fasilitas kesehatan terdekat.
"Siapa saja yang mengalami efek samping dan rasa sakit yang tidak wajar saat melakukan vaksinasi, harap segera melapor ke fasilitas kesehatan terdekat," ucap Wiku.
Baca Juga : Presiden Jokowi Vaksinasi Booster Pakai IndoVac, Menkes Budi: Sangat Ampuh
"Demi kesehatan dan keselamatan individu serta sebagai sumbangsih dalam monitoring kejadian pasca-vaksinasi," tambahnya.
Menurut data yang dipublikasi Satgas COVID-19, sebanyak 5,7 juta orang sudah divaksinasi dosis pertama dan 2,4 juta orang dosis kedua.
Hingga saat ini program vaksinasi pemerintah telah berjalan dalam dua tahap. Tahap pertama yakni vaksinasi untuk tenaga kesehatan yang dimulai pada 17 Januari 2021.
Baca Juga : Pakai IndoVac, Presiden Jokowi Resmi Vaksin Covid-19 Dosis Keempat
Tahap kedua yakni vaksinasi untuk pedagang pasar, pendidik (guru, dosen, tenaga pendidik), tokoh agama, wakil rakyat, pejabat pemerintah, dan Aparatur Sipil Negara (ASN), Keamanan (TNI-Polri). Lalu sektor pariwisata (petugas hotel dan petugas restoran), pelayanan publik (Damkar, BPBD, BUMN, BPJS, Kepala/perangkat Desa), pekerja transportasi publik, atlet dan wartawan yang dimulai pada 17 Februari 2021.
