RAKYATKU.COM,MAKASSAR-- Mantan Pelatih sekaligus Pemain PSM Makassar di Era Perserikatan Syamsuddin Umar hadir dalam webinar kemasyarakatan dengan tema “Mattoanging Nasibmu Kini” Sabtu Malam (20/3/2021)
Syamsuddin menyampaikan pemikirannya mengenai rencana pembangunan stadion Mattoanging yang masih menjadi polemik sampai sekarang.
"Tentunya saya sangat bangga dengan rencana pembangunan Mattoanging. Tapi saya punya pemikiran hanya satu apapun yang dilakukan oleh pemerintah yang penting ada stadion untuk PSM," ungkapnya.
Baca Juga : Liga 1 Musim Akan Bergulir, Astra Motor Kembali jadi Sponsor Tunggal PSM Makassar
Lebih lanjut Syamsuddin mengatakan apabila PSM tidak punya stadion maka sejarah persepakbolaan akan hilang.
"Kalau tidak ada stadion untuk PSM maka sejarah persepakbolaan selama ini menjadi kebanggaan kita, menjadi harga diri kita, menjadi ikon kita, itu akan hilang," kata Mantan Pelatih yang membawa Juku Eja meraih trofi juara Perserikatan 1991-1992 dan Liga Indonesia 1999-2000.
Menurut Syamsuddin PSM makassar akan terpuruk jika tidak mempunyai stadion karena motivasi pemain PSM itu apabila dia bermain di dalam kota Makassar.
Baca Juga : Bakal Banyak Gunakan Pemain Muda Musim Depan, Ini Target PSM Kedepannya
"Kalau stadion ini dipugar kemudian PSM tidak punya lapangan di Makassar saya yakin PSM bisa terdegradasi, kalau terdegradasi kemudian stadion jadi dan PSM main di divisi 2 itu sangat miris bagi kita," ucapnya.
Syamsuddin pun berharap agar Pemerintah bisa mencari jalan keluarnya apakah melanjutkan pembangunan stadion Mattoanging atau menyelesaikan stadion barombong.
"Saya pikir kalau memang stadion Mattoanging tidak bisa dibangun dibuat sport center untuk semua cabang olahraga disitu sehingga itu menjadi sarana olahraga juga, dan kita selesaikan stadion Barombong," harap mantan Kadispora Sulsel Ini.
Baca Juga : PT Vale dan PSM Makassar Kolaborasi Tingkatkan Pengembangan Ekraf di Lutim
