Jumat, 19 Maret 2021 19:22

Kementerian PUPR Berikan Subsidi KPR untuk Pekerja Bergaji Rp8 Juta ke Bawah

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
ILUSTRASI
ILUSTRASI

Pendaftar SiKasep berpenghasilan Rp4 juta-Rp8 juta tercatat sebanyak 50.163 calon debitur atau 18,43 persen dari total pendaftar.

RAKYATKU.COM -- Pemerintah menaikkan standar gaji pekerja yang berhak mendapat subsidi kredit kepemilikan rumah (KPR).

Kini pekerja yang bergaji Rp8 juta per bulan ke bawah bisa mendapatkan subsidi. Pendaftaran dilakukan melalui aplikasi Sistem Informasi KPR Bersubsidi (SiKasep).

Direktur Utama Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP), Arief Sabaruddin mengatakan, selama ini masih didominasi pekerja yang bergaji Rp4 juta ke bawah.

Baca Juga : Sulawesi Lebih Mahal ketimbang Jawa, Ini Harga Rumah Subsidi 2021

Hingga 23 September 2020, pendaftar SiKasep tercatat 198.739 calon debitur. Mereka berpenghasilan antara Rp2,5 juta hingga Rp4 juta. Jumlah itu mencapai 73,02 persen dari total pendaftar yang ada.

Pendaftar SiKasep berpenghasilan Rp4 juta-Rp8 juta tercatat sebanyak 50.163 calon debitur atau 18,43 persen dari total pendaftar.

Terakhir, masyarakat dengan penghasilan kurang dari Rp2,5 juta atau sebanyak 21.411 calon debitur, sekitar 7,87 persen dari jumlah pendaftar, ikut mengajukan diri.

Baca Juga : Sulawesi Lebih Mahal ketimbang Jawa, Ini Harga Rumah Subsidi 2021

Secara total, jumlah masyarakat yang mengakses aplikasi SiKasep mencapai 228 ribu calon debitur. Di antaranya 40.930 pendaftar belum mengajukan subsidi checking, 94.355 calon debitur lainnya dinyatakan lolos subsidi checking.

Kemudian, 10.843 calon debitur dalam proses verifikasi bank pelaksana dan 398 calon debitur sudah diajukan oleh bank pelaksana untuk dicairkan dananya. Sementara, 90.934 debitur telah menikmati dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).

Menurut Arief, pandemi Covid-19 yang melanda tidak menunjukkan penurunan permintaan subsidi KPR. Jumlah masyarakat yang mengakses SiKasep tembus 31.082 calon debitur per 23 September.

Baca Juga : Sulawesi Lebih Mahal ketimbang Jawa, Ini Harga Rumah Subsidi 2021

Tingginya minat masyarakat ini, sambung dia, tidak terlepas dari layanan aplikasi yang bisa diakses masyarakat dimana pun. Cukup mengunduh aplikasi, masyarakat sudah bisa mencari rumah subsidi yang dibutuhkan dan mengikuti proses yang ada.

"Ke depan, diharapkan PPDPP akan terus mengembangkan aplikasi dan teknologi untuk peningkatan layanan pembiayaan perumahan di Indonesia," imbuh Arief seperti dikutip dari CNN Indonesia.

#rumah subsidi #sikasep