Kamis, 18 Maret 2021 13:00

Matanya Berkunang-kunang, Pegawai Pemkab Jeneponto Ini Nyaris Pingsan Usai Divaksin

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Matanya Berkunang-kunang, Pegawai Pemkab Jeneponto Ini Nyaris Pingsan Usai Divaksin

Ketua Satgas Covid-19 mengatakan, gejala yang dialami salah seorang pegawai Pemkab Jeneponto itu hal biasa.

RAKYATKU.COM,JENEPONTO -- Seorang pegawai Pemkab Jeneponto nyaris pingsan. Matanya tiba-tiba berkunang-kunang usai menjalani vaksinasi di ruang pola Panrannuangta, kantor bupati Jeneponto, Kamis (18/3/2021).

Dia merasakan gejala sakit. Usai disuntik vaksin, dia terlihat berjalan pelan sambil memegang tengkuknya.

"Iniku yang sakit baru sa'sang paccini'ku (Leherku sakit dan gelap penglihatanku). Agak gelapki. Setelah menjalani vaksin," ujar Fajar, pegawai Pemkab Jeneponto tersebut.

Baca Juga : Pemkab Jeneponto dan PLN Punagaya Jajaki Kerjasama Pemanfaatan Limbah Bonggol Jagung

Juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Dinas Kesehatan Kabupaten Jeneponto, Suryaningrat mengatakan, kondisi itu dipicu faktor psikologis.

Suryaningrat bilang, Fajar termasuk orang yang fobia jarum suntik. Namun, dia mencoba memberanikan diri untuk ikut vaksinasi.

Baca Juga : Sabung Ayam di Jeneponto Berujung Tragis, 1 Tewas dan Dua Orang Kritis di Rumah Sakit

Menurut Surya, sebaiknya orang yang akan divaksin mengondisikan dirinya terlebih dahulu. Setelah siap, barulah divaksinasi agar tidak terjadi kondisi seperti itu.

Namun, dia mengatakan, gejala yang dialami Fajar tidak masalah. Hanya butuh istirahat.

"Setelah muntah itu baikmi. Dia berkeringat dingin dan sakit kepala, amanji itu. Gejala itu hanya takut, makanya jangan beranikan diri kalau memang tidak beraniki," sebutnya.

Baca Juga : Kanwil Kemenkumham Sulsel Lakukan Pendampingan Penilaian KKP HAM dan Pelaporan Aksi HAM di Tiga Kabupaten

"Itu hanya respons tubuh karena ada benda asing masuk dalam tubuh sehingga dapat mempengaruhi psikologi," tambahnya.

Penulis : Samsul Lallo
#vaksinasi covid-19 #jeneponto