RAKYATKU.COM - Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri akan memeriksa mantan Direktur Utama PT Bosowa Corporindo, Sadikin Aksa.
Pemeriksaan keponakan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla adalah yang pertama sejak ditetapkan sebagai tersangka dugaan tindak pidana sektor jasa keuangan pada Rabu (10/3/2021) lalu.
"Rencananya pemeriksaan hari ini," kata Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri Brigjen Pol Helmy Santika dikutip dari Antara, Senin (15/3/2021).
Baca Juga : LPS FinLab 2025 Dorong Generasi Muda Makassar Melek Keuangan dan Percaya Diri Menabung di Bank
Bareskrim Polri telah melayangkan surat pemanggilan kepada Sadikin Aksa pada Jumat (12/3/2021) untuk dimintai keterangannya sebagai tersangka.
Sadikin jadi tersangka atas dugaan mengabaikan dan/atau tidak melaksanakan perintah tertulis dari Otoritas Jasa Keuangan (ojk">OJK).
Sebelum menetapkan tersangka, penyidik telah menggelar perkara dan menemukan alat bukti yang cukup untuk menetapkan Sadikin sebagai tersangka.
Baca Juga : Pasar Modal Makin Diminati, CMSE 2025 Pecahkan Rekor Pengunjung Hingga 11.682 Orang
Polisi telah memeriksa sebanyak 22 saksi terkait perkara tersebut. Para saksi tersebut berasal dari pihak OJK, Bank Bukopin, KB Kookmin, Kopelindo, Tim Technical Assistance BRI serta Bosowa Corporindo.
Sadikin diduga melanggar Pasal 54 Undang-undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang OJK dengan ancaman penjara paling sedikit dua tahun dan denda paling sedikit Rp5 miliar.
Sumber: Antara
BERITA TERKAIT
-
OJK Dorong Inklusi Keuangan di Daerah 3T Lewat Program Gizi SPPG Talaka di Pangkep
-
Sinergi OJK dan Pemerintah Dukung Asta Cita Lewat Program Gizi dan Inklusi Ekonomi di Pangkep
-
Satgas PASTI bersama Polda Sumut berhasil mengungkap penipuan keuangan senilai Rp254 juta berkat laporan melalui IASC. OJK tegaskan komitmen lindungi masyarakat dari aktivitas keuangan ilegal.