RAKYATKU.COM - Seluruh negara di dunia saat ini berlomba mengamankan vaksin COVID-19 dan menyuntikkannya demi mengejar herd immunity.
Mengutip data yang dikompilasi Our World in Data dari University of Oxford, NYtime, Sabtu (13/3/2021), sudah ada lebih dari 345,2 juta dosis vaksin disuntikkan di seluruh dunia. Angka itu setara 4,5 dosis per 100 orang.
Namun, ada kesenjangan kecepatan vaksinasi signifikan antara satu negara dengan negara lain.
Baca Juga : Gebyar Vaksin Covid-19, Pemkab Gowa Siapkan Doorprize Puluhan Sepeda Motor
Dilihat dari jumlah total penerima vaksin, Amerika Serikat menempati urutan pertama dengan lebih dari 101 juta dosis yang sudah diberikan. Jumlah penerima dosis pertama sudah mencapai 20 persen populasi, sedangkan dosis kedua baru 11 persen.
Di urutan kedua ada Tiongkok dengan 52 juta dosis. Lalu, India yang meski angka rata-rata percepatsn hanya 2,1 dosis per 100 orang, negara ini menduduki posisi ketiga dengan total penyuntikkan vaksin 28 juta dosis.
India menargetkan vaksinasi COVID-19 kepada 300 juta warga hingga Agustus 2021. Target ini mencakup 30 juta tenaga kesehatan dan pelayan publik, serta 270 juta lansia dan pengidap penyakit komorbid.
Baca Juga : Pria Ini Divaksinasi 90 Kali demi Jual Kartu Vaksin Palsu
Meski AS mencatatkan jumlah penyuntikan vaksin paling besar, proporsinya dibanding jumlah penduduk hanya sekitar 30 dosis per 100 orang.
Dilihat dari proporsi ini, AS ada di urutan ke-8, sedangkan urutan teratas adalah Israel dengan 104 dosis per 100 orang.
Sementara itu, laporan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Indonesia pada 14 Maret 2021, sebanyak 4.020.124 dosis 1 vaksin COVID-19 sudah disuntikkan ke SDM kesehatan, petugas publik, dan lansia.
Baca Juga : Kemenkes Angkat Bicara Soal Dosis Keempat dan Suntik Vaksin COVID-19 Tiap Tahun
Angka ini mengalami penambahan 34.528 dosis dibanding hari sebelumnya.
Sementara dosis kedua sudah disuntikkan kepada 1.460.222 orang. Tercatat hanya ada penambahan 5.386 dosis dibanding hari sebelumnya.