Selasa, 09 Maret 2021 21:02
Hingga akhir 2020, arus peti kemas di seluruh pelabuhan kelolaan Pelindo IV mencapai 2.118.848 TEUs.
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) mencatat pertumbuhan cukup signifikan untuk trafik arus kapal pada 2020 dibandingkan dengan tahun sebelumnya, meskipun badai pandemi COVID-19 tengah melanda pada sepanjang tahun lalu.

 

Direktur Utama PT Pelindo IV, Prasetyadi, mengatakan hingga akhir Desember 2020 total call kapal yang dilayani Perseroan mencapai 75.417 call kapal.

Jumlah itu meningkat 0,142 persen jika dibandingkan dengan realisasi di tahun sebelumnya yang hanya mencapai 66.010 call kapal yang dilayani.

Baca Juga : Sukriansyah S. Latief Stafsus Wapres Ma’ruf Amin Jadi Komisaris Pelindo IV

“Untuk arus peti kemas, walaupun tidak mengalami peningkatan dari 2019 tetapi angka penurunannya cukup kecil,” kata Prasetyadi, Selasa (9/3/2021).

 

Dia menyebutkan, pada 2019 lalu arus peti kemas di seluruh pelabuhan kelolaan Pelindo IV mencapai 2.216.555 TEUs (Twenty-foot Equivalent Units).

“Hingga akhir 2020, arus peti kemas di seluruh pelabuhan kelolaan Pelindo IV mencapai 2.118.848 TEUs. Hanya ada penurunan 97.707 TEUs,” sebut Dirut Pelindo IV.

Baca Juga : Momentum HUT Kemerdekaan, Pelindo Gelar Beragam Lomba dengan Hadiah Ratusan Juta

Dia menuturkan, peningkatan call kapal di tahun lalu menunjukkan bahwa pandemi COVID-19 tidak terlalu berpengaruh terhadap arus kunjungan kapal utamanya di non dermaga umum.

“Karena meskipun pandemi, tetapi permintaan barang khususnya di Kawasan Timur Indonesia masih tetap tinggi. Imbauan pemerintah yang meminta masyarakat untuk di rumah saja selama Virus Corona merajalela, menyebabkan tingkat konsumsi masyarakat meningkat,” terang Prasetyadi.

Selain itu, lanjut dia, permintaan obat-obatan dan peralatan medis yang cukup tinggi selama masa pandemi juga memicu peningkatan pengiriman barang yang cukup tinggi di tengah masyarakat.

Baca Juga : Kunjungan Kapal Triwulan I 2021 Pelindo IV Meningkat 7,23 Persen

Dia juga mengungkapkan bahwa total jumlah arus barang yang dilayani hingga akhir tahun lalu mengalami penurunan tetapi tidak terlalu berarti, jika dibandingkan dengan realisasi di tahun sebelumnya (2019).

“Hingga akhir 2020, total jumlah arus barang yang dilayani Perseroan di dermaga umum dan non dermaga umum atau Terminal Khusus (Tersus) mencapai 52.194.681. Jika dibandingkan dengan realisasi arus barang di tahun sebelumnya yang mencapai 53.877.545, memang ada penurunan tetapi tidak begitu signifikan,” ujarnya.