Selasa, 09 Maret 2021 16:17

BPOM Izinkan Penggunaan Vaksin Covid-19 AstraZeneca

Fathul Khair Akmal
Konten Redaksi Rakyatku.Com
BPOM Izinkan Penggunaan Vaksin Covid-19 AstraZeneca

Berdasarkan data hasil uji klinik yang disampaikan, pemberian Vaksin AstraZeneca 2 dosis dengan interval 4-12 minggu pada total 23.745 subjek dinyatakan aman dan dapat ditoleransi dengan baik.

RAKYATKU.COM - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sudah menerbitkan izin penggunaan darurat alias emergency use of authorization (UEA) untuk vaksin Covid-19 AstraZeneca, Selasa (9/3/2021). BPOM memastikan vaksin asal Inggris tersebut aman digunakan.

"Badan POM telah melakukan proses evaluasi untuk keamanan, khasiat, dan mutu dari vaksin AstraZeneca tersebut. Proses evaluasi dilakukan bersama-sama dengan Tim Ahli yang tergabung dalam Komite Nasional Penilai Obat, ITAGI (Indonesian Technical Advisory Group on Immunization), dan Klinisi terkait lainnya," ujar Kepala BPOM Penny Lukito dilansir dari tempo.co.

Untuk evaluasi keamanan, Penny mengatakan, berdasarkan data hasil uji klinik yang disampaikan, pemberian Vaksin AstraZeneca 2 dosis dengan interval 4-12 minggu pada total 23.745 subjek dinyatakan aman dan dapat ditoleransi dengan baik.

Baca Juga : Gawat! WHO Temukan Vaksin AstraZeneca Palsu, Sudah Masuk Indonesia?

Sedangkan dari evaluasi khasiat, pemberian vaksin AstraZeneca menunjukkan kemampuan yang baik dalam merangsang pembentukan antibodi. "Baik pada populasi dewasa maupun lanjut usia," kata Penny.

Adapun efikasi vaksin dengan 2 dosis standar yang dihitung sejak 15 hari pemberian dosis kedua hingga pemantauan sekitar 2 bulan menunjukkan efikasi sebesar 62,10 persen. Penny mengatakan hasil ini sesuai dengan persyaratan efikasi untuk penerimaan kedaruratan yang ditetapkan oleh WHO, yaitu minimal efikasi 50 persen.

Untuk aspek mutu, BPOM mengevaluasi menyeluruh dari dokumen mutu yang disampaikan dengan hasil bahwa vaksin Covid-19 secara umum telah memenuhi syarat.

Baca Juga : Diharamkan MUI, AstraZeneca Justru Vaksin Paling Efektif Lawan Covid-19 di Arab Saudi

"Sebagaimana vaksin Covid-19 yang sebelumnya telah memperoleh EUA, sebelum produk siap untuk digunakan, Badan POM melakukan proses pelulusan produk (lot release) dan setelah diberikan pelulusan produk, maka vaksin tersebut siap untuk digunakan dalam program vaksinasi," kata Penny.

Sebelumnya, 1,1 juta dosis vaksin Covid-19 AstraZeneca yang didatangkan ke Indonesia melalui skema COVAX tiba di Jakarta pada Senin, 8 Maret 2021. Indonesia merupakan salah satu negara pertama di Asia yang menerima dosis vaksin Covid-19 melalui inisiatif global yang dikelola oleh badan dunia World Health Organization (WHO) ini.

#Vaksin AstraZeneca