Sabtu, 06 Maret 2021 13:19

Berawal dari Pisang Goreng, Pensiunan Polisi di Jeneponto Nyaris Terpanggang di Rumahnya

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Kondisi rumah pensiunan polisi yang terbakar di Jeneponto.
Kondisi rumah pensiunan polisi yang terbakar di Jeneponto.

Pemilik rumah yang pensiunan polisi nyaris terpanggang. Dia masih tidur saat api berkobar.

RAKYATKU.COM,JENEPONTO -- Pisang goreng pagi-pagi, siapa bilang tidak enak? Namun, siapa sangka berbuah malapetaka.

Masih pagi pada (6/3/2021) ketika kebakaran itu terjadi. Sekitar pukul 08.10 wita. Lokasinya di Jalan Karya Kelurahan Empoang, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto.

Rumah tersebut milik Mustari, pensiunan polisi. Pada Sabtu pagi, istri Mustari bernama Karaeng Jinne menggoreng pisang di dapur.

Setelah masak, dia membawa pisang goreng panas ke depan rumah keluarganya. Tak jauh dari rumahnya.

"Pada saat itu kompor masih dalam keadaan menyala. Lupa dimatikan.Sekitar pukul 08.10 wita Mustari bersama kedua orang cucunya yang pada saat itu masih dalam keadaan tertidur terbangun akibat adanya asap yang mengepul di dalam rumah," terang Kasubag Humas Polres Jeneponto, AKP Syahrul.

Melihat asap yang mengepul, Mustari pun langsung membawa kedua cucunya untuk keluar dari rumah. Api semakin membesar. Kobaran api tidak dapat dikendalikan akibat tiupan angin.

"Dua unit pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian dan langsung memadamkan api yang sudah membakar rumah beserta isinya. Pemadam dibantu oleh masyarakat sekitar. Sekitar pukul 09.00 wita api berhasil dipadamkan," sebutnya.

Personel Polres Jeneponto dan Polsek Binamu mendatangi TKP. "Dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa, luka. Namun kerugian ditaksir hingga Rp300 juta," tutup Syahrul.

 

Penulis : Samsul Lallo