Kamis, 04 Maret 2021 22:57

Mahasiswa Ditemukan Meninggal di Kompleks RS Stella Maris, Ada Kertas Bertuliskan "Jangan Disentuh Ini Sianida"

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Lokasi kejadian di Kompleks RS Stella Maris, Kelurahan Karunrung, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Lokasi kejadian di Kompleks RS Stella Maris, Kelurahan Karunrung, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

"Barang bukti yang ditemukan diantaranya satu botol yang berada di dekat korban. Selain itu ditemukan satu lembar kertas yang bertuliskan 'JANGAN DISENTUH INI SIANIDA'. Ditemukan bercak-bercak darah di TKP."

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Enricho Leonardo (22), seorang mahasiswa kelahiran Kendari, Sulawesi Tenggara, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di Kompleks RS Stella Maris, Kelurahan Karunrung, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (4/3/2021), sekitar pukul 18.30 Wita.

Kapolsek Rappocini, Kompol Ashari, mengatakan korban yang beralamat di Kompleks RSUD Schoolo Keyen, Kelurahan Keyen, Kecamatan Teminabuan, Kabupaten Sorong, Papua Barat, ditemukan meninggal di kediaman Ibu Natalia Marsiana.

"Orang tua korban sementara berada di Sorong, Provinsi Papua Barat," kata Ashari.

Baca Juga : Zidan Ditemukan Meninggal Dunia, Ada Riwayat Epilepsi

Ashari mengatakan, menurut keterangan para saksi Natalia Marsiama, korban terakhir dilihat oleh saksi yang kebetulan adalah tantenya pada hari Rabu (3/3/2021), sekitar pukul 06.30 Wita. "Terakhir saksi lihat korban masih hidup," tambahnya.

Sementara itu, dari keterangan saksi lain, yakni Obet yang merupakan keponakan korban, dia datang ke rumah Natalia Marsiama Kamis (4/3/2021) sekitar pukul 15.30 Wita untuk mandi sore.

Setelah selesai mandi, Obet memegang kaki korban yang sementara dalam keadaan tengkurap. Saat Obat memegang kaki korban, dia curiga ada sesuatu yang terjadi pada korban.

Baca Juga : Geger! Warga Belawa Temukan Sesosok Mayat Pria Mengapung di Sungai Lompo Massa Wajo

Obet kemudian memanggil Ludia lalu ke kamar korban untuk mengecek bersama-sama. Ragu, mereka memanggil warga untuk mengecek korban yang sementara tengkurap di kasur.

"Setelah dicek berasama-sama di situlah saksi dan warga mengetahui bahwa korban telah meninggal dunia. Saksi menyebut sebelumnya mereka bersama keponakannya yang lain sempat baring bersama korban di kasur. Pada saat itu tidak mengetahui keadaan korban karena kondisi kamar gelap karena lampu kamar korban sudah beberapa hari tidak menyala," sebutnya.

Terkait peristiwa ini, polisi menemukan bukti di TKP. "Barang bukti yang ditemukan diantaranya satu botol yang berada di dekat korban. Selain itu ditemukan satu lembar kertas yang bertuliskan 'JANGAN DISENTUH INI SIANIDA'. Ditemukan bercak-bercak darah di TKP," tambahnya.

Baca Juga : Alasan Dengar Bisikan, Pria di Rappocini Lempar Rumah Warga dengan Batu dan Piring

Kondisi korban, kata Azhari, dalam keadaan tengkurap dan sudah meninggal dunia saat ditemukan.

"Terlihat di sekujur tubuh membiru seperti disengat listrik atau habis meminum racun. Hingga saat ini motif kematian korban belum diketahui secara pasti dan diprediksi korban telah meninggal dunia pada malam hari," sebutnya.

Penulis : Syukur
#penemuan mayat #Minum Racun #polsek rappocini