RAKYATKU.COM - Meski masih terbilang cukup lama, sejumlah partai politik telah memiliki nama-nama tokoh yang akan didorong maju pada pesta pemilihan Presiden 2024 mendatang.
Sejumlah lembaga survei pun telah mempublikasikan deretan tokoh dan persentase peluang maju bertarung.
Salah satu tokoh yang mencuat di publik berpeluang mewarnai pemilihan presiden dan wakil presiden adalah Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar.
Baca Juga : Pengamat: Pasangan Prabowo-Gibran Rawan Tersandera Kelompok Oligarki
Ketua DPW PKB Sulsel Periode 2021-2026, Azhar Arsyad mengatakan dengan modal popularitas Partai PKB yang dalam hasil survei Litbang Kompas 2021 berada di posisi ketiga di bawah PDIP dan Gerindra. Kemudian disusul PKS, Demokrat kemudian Golkar, Cak Imin, sapaan akrab Muhaimin Iskandar layak untuk maju
"Dengan tren politik yang makin meningkat, koalisi PKB semakin yakin dalam mensosialisasikan (Cak Imin) untuk maju pilpres. Nama Panglima Santri sudah cukup melekat di memori masyarakat Indonesia secara umum," kata Azhar Arsyad, Selasa (2/3/2021).
Azhar Arsyad mengungkapkan bahwa isu Cak imin 01 RI merupakan isu yang terbangun dari bawah. Pihaknya pun akan memberikan rekomendasi untuk mensupport Cak Imin bertarung dalam pemilihan presiden.
Baca Juga : Pakar HTN: Pilpres Satu Putaran Sulit Terwujud
"Minggu ini kami melakukan pra-muscab di 24 kabupaten/kota. Serentak kader PKB di tingkat desa merekomendasikan ketum untuk maju 01 RI. Selanjutnya suara dari bawah ini akan kami tuangkan menjadi rekomendasi untuk DPP dan DPW PKB Sulsel beserta seluruh kader di Sulawesi Selatan akan siap mengawal pemenangan ini hingga 2024 nantinya," tambahnya.
Dengan sosok yang dikenal agamis dan merupakan anak kiai, Azhar mengatakan Cak Imin harus didampingi oleh wakil yang backgroundnya nasionalis. Yang faham soal lika-liku kepentingan bangsa, baik itu disegi keamanan, politik dan juga ekonomi.
"Saya kira bapak mantan Menteri Pertanian, Pak Amran Sulaiman adalah orang yang tepat untuk mendampingi Gus Ami," sebutnya.
Baca Juga : Strategi Ganjar-Mahfud Cegah "akal-akalan" di TPS