RAKYATKU.COM - Melalui akun Twitter miliknya @tsamaradki, Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Tsamara Amany mengaku tak menyangka sosok Nurdin Abdullah yang dianggapnya bersih, kini justru tersandung kasus korupsi.
"Tentu saja kecewa sekali rasanya," tulis Tsamara.
Sekadar diketahui, PSI jadi partai pendukung Nurdin Abdullah pada Pilgub Sulsel 2018. Nurdin dianggap sebagai kepala daerah yang penuh prestasi, saat menjabat sebagai bupati Bantaeng dua periode.
Baca Juga : Menguji Kesaksian Nurdin Abdullah di Sidang Agung Sucipto soal Bantuan untuk Calon Pilkada Bulukumba
Sekarang, Tsamara tidak menyangka, Nurdin bisa tersandung kasus korupsi.
"Saya dulu begitu percaya beliau tokoh bersih dan antikprupsi. Bilai dapat Bung Hatta Anti Corruption Award dan dianggap sukses di Bantaeng. Siapa sangka? Jika terbukti, saya dukung KPK," tambah Tsamara dalam cuitannya.
Nurdin Abdullah tertangkap tangan KPK pada Jumat (26/2) malam. Nurdin ditangkap bersama Edy Rahmat selaku Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Sulsel dan AS adalah Agung Sucipto selaku kontraktor proyek.
Baca Juga : Nurdin Abdullah Dihadirkan sebagai Saksi dalam Sidang Lanjutan Agung Sucipto di PN Makassar
Nurdin Abdullah kini ditahan di rutan KPK cabang Pomdam Jaya Guntur. Sedangkan Edy Rahmat ditahan di Rutan KPK Kavling C1, dan Agung Sucipto di Rutan Gedung Merah Putih.
