RAKYATKU.COM - Sebelum diisukan ditangkap, Gubernur Sulsel, Prof Nurdin Abdullah dilaporkan LSM ke KPK. Kasusnya terkait megaproyek Makassar New Port.
Koordinator Fokal NGO Sulawesi, Djusman AR melapor ke KPK pada Senin (7/2/2021) lalu. Dia menemukan indikasi perbuatan melawan hukum yang diduga dilakukan Nurdin Abdullah bersama aparat pemerintahan Provinsi Sulsel dan keluarganya.
"Kami menduga ada indikasi kuat telah terjadi praktik KKN (korupsi, kolusi, dan nepotisme). Indikasi ini bukan merupakan hal yang baru bahkan telah menjadi sorotan publik secara nasional dan sudah terpublikasi di media massa nasional maupul lokal," ujar Djusman saat itu.
Baca Juga : KPK Dorong Pembentukan Percontohan Kabupaten Kota Antikorupsi di Sulsel
Dia menemukan kejanggalan pada proses pengurusan dokumen di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Sulsel yang sangat cepat terkait pengurusan Amdal kepada dua perusahaan, yakni PT Banteng Laut Indonesia dan PT Nugraha Timur Indonesia.
"Kita tahu, Direktur Benteng Laut Indonesia beserta pemegang sahamnya dan pemegang saham PT Nugraha Timur Indonesia merupakan sahabat dari anak Nurdin Abdullah dan juga merupakan bagian dari tim pemenangan Nurdin Abdullah di Pilgub 2018 lalu. Bahkan anehnya. Di dua perusahaan ini terdapat orang yang sama, seperti Akbar Nugraha yang menjadi direktur di Benteng Laut Indonesia tapi juga pemegang saham di Anugrah Indonesia Timur. Akbar ini diketahui sangat dekat dengan putra Nurdin Abdullah Fathul Fauzi, ada foto-foto kedekatan itu," jelas Djusman.
Megaproyek Makassar New Port merupakan salah satu proyek strategis nasional. Diperkirakan menelan anggaran Rp89,75 triliun. Ditargetkan selesai tahun 2025.
Baca Juga : Tunda Proyek Dusting Sharing, Zulkifli Nanda; Ikut Saran KPK
Nurdin Abdullah diisukan ditangkap Sabtu dini hari (27/2/2021) sekitar pukul 03.00 wita. Benarkah KPK" href="https://rakyatku.com/tag/nurdin-abdullah-ditangkap-kpk">Nurdin Abdullah ditangkap KPK? Itu informasi yang beredar di media sosial. Belum ada konfirmasi yang jelas hingga saat ini.
Berdasarkan agenda dari Humas Pemprov Sulsel, Nurdin Abdullah akan diwakili wagub pada peringatan hari jadi Kabupaten Sinjai.
Puncak peringatan hari jadi Sinjai digelar dalam rapat paripurna DPRD Sinjai, Sabtu siang ini sekitar pukul 13.00 wita.
Baca Juga : Didampingi Nurdin Abdullah, Taufan Pawe Pamit di Depan Suporter PSM Makassar
Juru bicara gubernur, Veronica yang dihubungi Rakyatku.com mengaku tidak tahu keberadaan Nurdin Abdullah saat ini. Begitu pula soal kabar tertangkap KPK, dia belum dapat kabar.
"Maaf.. saya belum bisa mengonfirmasi hal ini sekarang. Secepatnya saya akan kabari apabila saya sudah terima informasi," katanya.