RAKYATKU.COM,MAKASSAR - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BP Jamsostek) Sulawesi Maluku bertandang ke kantor bupati Bantaeng, Jumat (26/2/2021).
Hal tersebut dilaksanakan untuk memperkuat penyelenggaraan program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan di Kabupaten Bantaeng. Rombongan diterima langsung Bupati Ilham Syah Azikin.
Deputi Direktur Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Sulawesi Maluku, Arief Budiarto mengatakan, pelaksanaan program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan yang diselenggarakan BP Jamsostek perlu dukungan dari semua pihak. Khususnya Pemerintah Kabupaten Bantaeng.
Baca Juga : KPU RI Putuskan Jumlah Kursi Anggota DPRD Kabupaten dan Kota di Sulsel, Ini Daftarnya
Arief Budiarto mengungkapkan, hingga Januari 2021, jumlah pekerja formal/Penerima Upah (PU) di Kabupaten Bantaeng yang sudah mendapatkan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan sebanyak 8.121 orang. Pekerja non formal/Bukan Penerima Upah (BPU) sebanyak 1.475.
"Mereka ini dipastikan telah mendapatkan layanan dan manfaat dari program BPJS Ketenagakerjaan dengan baik," ungkapnya.
Di awal tahun 2021, pembayaran klaim atau jaminan yang dikucurkan BP Jamsostek untuk wilayah Kantor Cabang Pratama Bantaeng mencapai Rp3,1 miliar.
Baca Juga : Jumlah Kursi Bertambah, Ini Opsi Rancangan Dapil DPRD Bantaeng di Pemilu 2024
Dengan perincian klaim Jaminan Hari Tua (JHT) mencapai Rp3 miliar 355 kasus, Jaminan Kematian (JKM) sebanyak dua kasus dengan nominal sebesar Rp84 juta, dan Jaminan Pensiun (JP) sebanyak satu kasus dengan nominal sebesar Rp3,4 juta.
"Kami memastikan pelayanan jaminan sosial ketenagakerjaan yang kami selenggarakan telah dirasakan manfaatnya oleh para pekerja yang ada di Bantaeng ini," katanya.
Berdasarkan potensi kepesertaan dan jumlah pekerja yang telah terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan, kata dia, tentunya dibutuhkan dukungan semua pihak agar seluruh pekerja di Kabupaten Bantaeng dapat segera terlindungi oleh program BPJS Ketenagakerjaan.
Baca Juga : Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan ke Korban Angin Puting di Bantaeng
Melalui kerja sama ini diharapkan, dukungan dan komitmen pemerintah daerah dalam memberikan perhatian dan perlindungan jaminan sosial tenaga kerja di wilayahnya sehingga masyarakat pekerja Kabupaten Bantaeng dapat terlindungi dari risiko pekerjaan.
"BPJS Ketenagakerjaan sebagai badan hukum publik yang ditunjuk oleh pemerintah untuk menyelenggarakan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan senantiasa berupaya memastikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan telah diperoleh oleh pekerja di seluruh wilayah Republik Indonesia. Termasuk di Bantaeng," tutup Arief Budiarto.
Diketahui, Arief Budiarto baru ditempatkan sebagai Deputi BP Jamsostek Sulama di awal Februari 2021. Dia menggantikan Toto Suharto yang sekarang bertugas di Bali.