RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Pendaftaran bakal calon Ketua DPD II Golkar Makassar berakhir hari ini, Senin (22/2/2021). Pengambilan formulir dimulai sejak kemarin yang dilakukan di kantor partai Golkar Makassar.
Dengan berakhirnya jadwal pengambilan formulir hari ini, maka tidak ada lagi tambahan jumlah bakal calon yang akan memperebutkan kursi 01 Golkar Makassar, yang akan dilaksanakan dalam Musyawarah Daerah (Musda) X DPD II Golkar Makassar, pada 6 Maret mendatang.
Ketua Steering Committee Musda Golkar Makassar, Iswan Setiyo Utomo mengatakan, memasuki hari kedua, terdapat dua orang bakal calon yang mengambil formulir. Kedua bakal calon yang mengambil formulir di hari terakhir adalah Juniar Arge dan Fadil Rezky Noer Roid.
Baca Juga : Appi Jadi Ketua Golkar Makassar, Fatma Langsung Sampaikan Ucapan Selamat
"Sesuai jadwal hari ini merupakan hari terakhir pengambilan formulir bakal calon dimana ada dua tambahan yang mengambil formulir," kata Iswan Setiyo Utomo.
Dikatakan, Juniar Arge yang datang sendri mengambil formulir tiba di kantor Golkar Makassar sekitar pukul 11:00 Wita. Sementara Fadil yang diwakili LO, datang mengambil formulir sekitar pukul 14:00 Wita.
"Yang duluan pak Juniar Arge yang datang sendiri ambil kemudian disusul perwakilan dari Fadil," tambahnya.
Baca Juga : Appi Pimpin Golkar, Fatmawati: Mari Bersinergi Majukan Makassar
Setelah tahapan pengambilan formulir selesai hari ini, pihaknya pun masih menunggu pengembalian formulir bakal calon. Dimana pengembalian formulir terakhir besok, Selasa 23/2/2021 pukul 16:00 Wita.
"Sesuai jadwal pengembalian terakhir besok, sampai sore. Kecuali ada instruksi penambahan waktu dari pimpinan. Sesuai aturan bagi yang serius ingin maju, bakal calon harus datang saat pengembalian formulir, tidak bisa diwakili lagi," bebernya.
Untuk diketahui, dua bakal calon yang mengambil formulir hari ini pun orang yang sudah cukup dikenal di partai Golkar.
Baca Juga : Beredar Kabar Appi Disepakati Pimpin Golkar Makassar, Kubu Lawan: Itu Namanya Perang Urat Saraf
Juniar Arge merupakan kader partai Golkar yang saat ini dipercaya menjabat sebagai Ketua Harian DPD Partai Golkar Makassar. Ia juga dikenal sebagai mantan anggota DPRD Kota Makassar. Di luar partai Golkar, Juniar Arge pun terpilih lagi sebagai ketua Asosiasi Pengusaha Konstruksi Indonesia Sulawesi Selatan (Aspekindo Sulsel) periode 2020-2025.
Sementara Fadil Rezky Noer Roid merupakan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Kota Makassar. Fadil juga Sekretaris Bappilu DPD Golkar Makassar. Di DPD KNPI Sulsel, Fadil menjabat Bendahara Umum.
Sehari sebelumnya, dua orang kader partai Golkar yang telah mengambil formulir adalah Munafri Arifuddin atau yang akrab disapa Appi dan Andi Nurhaldin NH. Kedua kader partai Golkar tersebut pun bukanlah orang sembarangan.
Baca Juga : Bertepatan Agenda Penting Taufan Pawe, Musda Golkar Makassar Diundur
Seperti diketahui Appi merupakan politisi yang telah dua kali maju sebagai bakal calon Walikota Makassar. Pria yang lahir di Majene, 20 September 1975 tersebut adalah pebisnis Indonesia yang menjabat sebagai CEO klub sepak bola PSM Makassar.
Tak sampai di situ, mertua Appi yakni Aksa Mahmud adalah pendiri Bosowa Corporation dan salah satu orang terkaya di Indonesia sekaligus adik ipar Jusuf Kalla, Wakil Presiden Indonesia ke-10 dan ke-12. Istri Munafri, Melinda Aksa Mahmud, adalah CEO Bosowa Education.
Sementara Andi Nurhaldin NH merupakan politisi muda yang saat ini menjadi salah satu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Makassar. Tak main-main, Nurhaldin menduduki jabatan strategis di DPRD Makassar yakni sebagai wakil ketua DPRD.
Baca Juga : Hanya Juniar Arge dan Appi Berebut Kursi Ketua Golkar Makassar
Tak sampai di situ, Nurhaldin adalah anak dari Nurdin Halid atau yang lebih dikenal dengan sebutan NH, seorang pengusaha dan politikus senior. NH adalah Ketua Umum PSSI periode 2003—2011 dan pernah menjadi anggota DPR-RI dari Partai Golkar pada tahun 1999—2004.
Saat ini NH pun memiliki jabatan strategis di DPP Partai Golkar. Dimana Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto memasukkan Nurdin Halid dalam struktir kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) periode 2019-2024 dengan ditunjuk sebagai salah satu Wakil Ketua Umum Partai Golkar.
