RAKYATKU.COM -- Ekonomi Makassar bakal bergeliat lagi. Dunia usaha akan diberi kesempatan bangkit. Pasangan Mohammad Ramdhan Pomanto-Fatmawati menyiapkan enterprises protocol.
Kabar gembiranya, dunia usaha akan diberi kesempatan beroperasi hingga tengah malam. Tidak hanya itu, pemerintah kota juga menyiapkan insentif berupa pengurangan pajak.
Namun, reward itu baru akan diberikan jika mengikuti protokol yang ditetapkan. Sistemnya berbasis digital.
Baca Juga : Penjabat Sekda Makassar Buka Forum Perangkat Daerah Dinas PU, Tekankan Infrastruktur Berkelanjutan
Sebagai contoh, usaha kuliner. Makanan atau warung kopi. Saat buka pukul 07.00 pagi, semua harus ikut program Zoom monitoring. Koordinasi dilakukan lewat aplikasi Zoom.
"Setiap kecamatan mengamati 1000 tempat dengan 10 satgas (satuan tugas)," kata Danny Pomanto, sapaan akrab Mohammad Ramdhan Pomanto, dalam wawancara eksklusif bersama Dirut Rakyatku.com, Subhan Yusuf, Kamis (18/2/2021).
Dalam Zoom monitoring itu, pelaku usaha dijelaskan aturan yang harus dipatuhi. "Kalau dia melanggar, ada teguran. Kalau teguran itu tidak diselesaikan pada saat itu, maka teguran jatuh. Final itu teguran," jelas Danny.
Baca Juga : Danny Pomanto Jadi Pembicara pada Seminar Kementrian Lingkungan Hidup Jepang
Setelah tiga kali mendapat teguran, maka usaha tersebut dibubarkan satgas. Jika masih melanggar hingga dibubarkan tiga kali, maka izin usahanya akan dicabut.
Sebaliknya, pemilik usaha yang patuh atau tidak mendapat teguran hingga waktu yang ditentukan, maka akan mendapat reward.
"Kalau tidak ada teguran sampai jam 6 (pukul 18.00), dia bisa melanjutkan sampai jam 10 (pukul 22.00). Kalau sampai jam 10 tidak ada teguran, dia bisa sampai 12 (pukul 00.00)," urai pria berlatar belakang arsitek itu.
Baca Juga : Calon Wakil Gubernur Sulsel, Azhar Arsyad Berikan Masukan ke KPU untuk Debat Kedua
Perilaku perusahaan tersebut termonitor secara digital. Pemkot akan membuat indeks kepatuhan. Jika dalam sebulan, kepatuhan sebuah unit usaha mencapai kategori platinum, maka akan mendapatkan reward berupa insentif pajak.
"Dipotong pajaknya. Ada rewardnya, tapi punishmennya kalau macam-macam, kita cabut izinnya," tutup Danny.
Enterprises protocol menjadi bagian dari konsep Makassar Recover yang disiapkan Danny-Fatma setelah dilantik. Setidaknya ada dua fokus utama setelah resmi memimpin Makassar.
Baca Juga : Pasca Debat, Cawagub 01 Sulsel Akan Kampanye Terbatas di Pangkep
Pertama, mengatasi virus corona melalui entry protocol. Semua warga Makassar mulai dari anak-anak hingga lansia akan dilengkapi barcode. Berisi status kesehatan masing-masing.
Saat bepergian dan akan memasuki sebuah gedung atau acara, warga yang bersangkutan harus menunjukkan barcodenya. Saat discan petugas, akan kelihatan status kesehatan orang tersebut.
Apalagi dia terkonfirmasi positif Covid-19 dengan status orang tanpa gejala (OTG) atau negatif. Mereka yang ketahuan positif, tidak akan diizinkan memasuki gedung atau acara.
Baca Juga : Danny Pomanto Resmikan Posko Pemenangan DIA di Kabupaten Wajo
"Karena kalau hanya menggunakan tes suhu, kurang efektif. OTG itu tidak panas. Orang yang gejalanya ringan tidak panas," kata Danny.