RAKYATKU.COM, SIDRAP - Pemerintah Kabupaten Sidrap menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Sidrap Tahun 2018-2023, di Aula Kompleks SKPD Sidrap, Selasa (26/1/2021).
Wakil Bupati Sidrap, H. Mahmud Yusuf membuka secara resmi kegiatan yang digelar secara terbatas dengan penerapan protokol kesehatan.
Hadir pada kesempatan tersebut, Dandim 1420 Sidrap Lerkol Inf Dodi Nur Hidayat, Ketua DPRD Sidrap, H. Ruslan, Kakan Kemenag Sidrap, H. Irman, Kasi Intel Kejari Sidrap, Muhammad Ikbal dan Kepala Bappelitbangda Sidrap, Andi. Muhammad Arsjad.
Baca Juga : Sekda Sidrap Basra Bakal Dilantik Jadi Pj Bupati Akhir Pekan Ini
Turut hadir para asisten dan pimpinan OPD, kabag, camat, dan Tim Ahli Penyusun Dokumen Perubahan RPJMD Kabupaten Sidenreng Rappang. Tampak pula kepala instansi vertikal, rektor/ketua perguruan tinggi, pimpinan BUMN/BUMD, tokoh masyarakat, pimpinan organisasi kemasyarakatan, LSM, dan tamu undangan lainnya.
Kabid Perencanaan Makro dan Pembangunan manusia Bappelitbangda Sidrap, Herwin, mengatakan musrenbang itu bertujuan untuk penajaman, penyelarasan, klarifikasi dan kesepakatan terhadap tujuan, sasaran, strategi, arah kebijakan, dan program pembangunan daerah yang telah dirumuskan dalam rancangan awal perubahan RPJMD Kabupaten Sidenreng Rappang.
"Selanjutnya berbagai masukan dan permasalahan yang disampaikan dalam musrenbang ini akan dijadikan bahan dalam penyusunan dan penyempurnaan Rancangan Akhir Perubahan RPJMD," urai Herwin membacakan laporan panitia.
Baca Juga : Bapenda Sidrap Bimbing Pelaku Usaha Terapkan QRIS
Herwin menambahkan, penyusunan perubahan RPJMD Kabupaten Sidrap tahun 2018-2023 telah melalui beberapa tahapan. Di antaranya, konsultasi publik rancangan awal perubahan RPJMD, Rabu 18 November Tahun 2020 disusul penyampaian rancangan awal kepada DPRD dan sudah mendapat Nota Kesepakatan Pemkab Sidrap dengan DPRD Sidrap, Jumat 18 Desember Tahun 2020 lalu.
"Selanjutnya konsultasi dan fasilitasi rancangan awal RPJMD oleh Gubernur melalui Bappedalitbangda Provinsi Sulawesi Selatan yang telah dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 30 Desember tahun 2020," tutupnya.
Wabup Sidrap, Mahmud Yusuf saat membuka acara mengatakan, penyusunan perubahan dokumen RPJMD ini sudah sejalan dengan arahan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 tahun 2017. Beberapa hal pokok, jelasnya, mendasari mengapa harus dilakukan perubahan RPJMD yakni dampak pandemi Covid-19 dan perubahan kebijakan nasional yang banyak berpengaruh terhadap target indikator tujuan, sasaran, maupun program yang sudah ditetapkan.
Baca Juga : Soft Launching Aplikasi SiPeNGaja, Inovasi Pengadaan Barang dan Jasa di Kabupaten Sidrap
"Oleh karena itu, pelaksanaan musrenbang perubahan ini merupakan agenda strategis. Perubahan RPJMD dimaksud, selanjutnya dijabarkan kedalam dokumen perubahan rencana strategis perangkat daerah (renstra) dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) sebagai acuan untuk dilaksanakan secara konsisten, selaras dan sesuai dengan target yang ditetapkan," sambungnya
Mahmud Yusuf juga meminta kesesuaian visi, misi, tujuan dan sasaran dalam RPJMD senantiasa diperhatikan, karena konsistensi penjabarannya menentukan efektivitas pembangunan daerah.
"Indikator kinerja daerah yang sudah diformulasikan oleh Tim Penyusun RPJMD dan tim ahli agar dijadikan acuan dalam penyusunan dokumen rencana strategis dan rencana kerja perangkat daerah," pesannya.
Selain itu, Wabup Sidrap juga mengajak seluruh OPD agar menjaga komitmen dalam proses perencanaan dengan mengacu pada RPJPD, RPJMD, renstra OPD, RKPD dan renja OPD, agar tercipta dokumen perencanaan yang selaras dan berkualitas.
"Kepala OPD terlibat aktif dalam setiap tahapan proses perencanaannya, sehingga program dan kegiatan yang disusun OPD benar-benar mampu diimplementasikan untuk mendukung terwujudnya visi-misi kepala daerah dengan indikator kinerja yang terukur," urainya lagi.
Mahmud Yusuf selanjutnya berharap seluruh peserta dan perangkat daerah untuk mengikuti musrenbang dengan seksama, sehingga didapat masukan berharga dalam penyempurnaan penyusunan dokumen.
"Seluruh peserta diharapkan berkontribusi dan memberikan input serta dirumuskan dalam berita acara kesepakatan hasil musrenbang perubahan RPJMD yang ditandatangani setiap unsur yang mewakili pemangku kepentingan sebagai dasar dalam proses penyempurnaan rancangan perubahan RPJMD menjadi rancangan akhir perubahan RPJMD," harapnya
Baca Juga : UPP Saber Pungli Sulsel Monev Kegiatan 2023 dan Rencanakan Aksi 2024 di Sidrap
"Semoga kerjasama yang telah terbina ini dapat dipelihara dan ditingkatkan terus di masa yang akan datang demi keberhasilan tugas-tugas kita bersama, terutama dalam membangun Kabupaten Sidenreng Rappang yang kita cintai ini," pungkas Mahmud Yusuf.