RAKYATKU.COM, BARRU - Akhir tahun 2019, Pemerintah Kabupaten Barru menerima secara simbolik bantuan 100 gerobak dagang dari Kementerian Perdagangan.
Bantuan itu diperuntukkan untuk masyarakat ekonomi kecil. Diharapkan dapat lebih menggairahkan ekonomi masyarakat.
Namun, hingga awal tahun 2021 bantuan belum juga tersalurkan sepenuhnya. Bantuan itu saat ini masih berada di kantor Dinas Koperasi dan Perdangan Barru.
Baca Juga : Bupati Barru Tekankan Pentingnya Suara Anak dalam Pembangunan Daerah
Kepala Dinas Koperasi dan Perdagangan Barru, Andi Takdir mengakui adanya keterlambatan penyaluran bantuan gerobak dagang itu.
Dia mengatakan, kendala keterlambatan karena jumlah unit gerobak datang secara bertahap. Terhitung sejak awal Januari hingga Desember 2020.
"Kendalanya, karena jumlah gerobak yang diterima di kantor kami datang bertahap. Sampai tiga tahap pengiriman. Makanya kita tunggu sampai semua ada dulu," kata Andi Takdir, Rabu (17/2/2021).
Baca Juga : Bupati Barru Ajak Petani Tingkatkan Produktivitas Melalui Tradisi Mappalili
"Setelah ada semua di akhir Desember 2020, baru kita lakukan verifikasi berkas untuk penerima. Di awal tahun 2021 sudah 10 unit yang tersalurkan. Sisanya menyusul," sambungnya.
Lebih lanjut, bantuan gerobak tersebut akan dibagi ke tujuh kecamatan di Kabupaten Barru. Wilayah yang disasae adalah UMKM sesuai kategori yang telah ditentukan oleh Pemerintah Daerah.