RAKYATKU.COM,PAREPARE--Stadion Gelora BJ Habibie Kota Parepare terus berbenah. Tahun 2020 Pemkot Parepare melalui Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) telah membenahi ruang ganti pemain, toilet, ruang wasit, ruang media, serta pembenahan tribun tertutup.
Perhitungan dan penilaian terakhir, stadion yang mengabadikan nama Presiden ke-3 RI BJ Habibie ini sudah mampu menampung 20 ribu penonton. Begitupun lampu stadion yang sudah berstandar untuk pertandingan di malam hari.
Wali Kota Parepare, HM Taufan Pawe mengemukakan, pada 2021, Pemkot Parepare telah menganggarkan kembali pembenahan reservoar untuk sirkulasi air di stadion dan sekitarnya, serta pembenahan lainnya yang dianggap perlu.
Baca Juga : Kinerja Baik Awasi Tata Ruang, Abdul Hayat Terima Penghargaan di HUT Sulsel
“Kami terus berkomitmen untuk menghadirkan sarana olahraga khususnya sepak bola yang berstandar nasional. Sehingga Parepare menjadi magnet sepak bola nasional,” ungkap Taufan Pawe.
Ungkapan Taufan Pawe beralasan. Pada 2015, tepatnya pada pergelaran turnamen sepak bola regional Habibie Cup XXI, Parepare menjadi perhatian nasional.
Ibarat pentas perang bintang. Saat itu pemain berlabel Tim Nasional PSSI seperti Evan Dimas Darmono, Titus Bonai, Patrich Wanggai, Kurnia Meiga, Zulham Zamrun, Firman Utina, Ferdinand Sinaga hingga Boaz Salossa turun bertanding merasakan rumput Stadion Gelora Mandiri Parepare yang kini berganti nama menjadi Stadion Gelora BJ Habibie (GBH). GBH mengilhami nama Almarhum BJ Habibie, putra Parepare yang mendunia.