Sabtu, 13 Februari 2021 20:02

Warga Muslim Kembali Salat di Masjidilaqsa usai Israel Longgarkan Lockdown

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Foto: AFP/Ahmad Gharabli.
Foto: AFP/Ahmad Gharabli.

Saat pemberlakuan lockdown, hanya warga Kota Lama Yerusalem yang diizinkan memasuki kawasan Masjidilaqsa, yang berada di bawah pengawasan Yordania.

RAKYATKU.COM - Warga muslim dapat kembali salat Jumat di Masjidilaqsa, Jumat (12/2/2021), usai Israel melonggarkan kebijakan lockdown--atau penutupan wilayah dan penghentian kegiatan--yang ketiga.

Diberitakan VOA Indonesia, saat pemberlakuan lockdown, hanya warga Kota Lama Yerusalem yang diizinkan memasuki kawasan Masjidilaqsa, yang berada di bawah pengawasan Yordania.

Kawasan ini adalah lokasi tersuci ketiga dalam agama Islam, setelah Makkah dan Madinah.

Baca Juga : Kemenag dan Baznas kirim 10 Truk Bantuan Kemanusiaan untuk Palestina

Di kawasan ini juga terdapat Kubah Batu atau Dome of the Rock, yang dikenal oleh umat Islam sebagai Al Haram Asy Syarif.

Ada pula Temple Mount yang menjadi tempat tersuci warga Yahudi karena menjadi lokasi beberapa situs kuno.

Kawasan ini telah sejak lama menjadi sumber konflik Israel-Palestina.

Baca Juga : Masyarakat Luwu Utara Kirim Donasi untuk Palestina

Israel memberlakukan kebijakan lockdown ketiga akhir Desember lalu ketika perebakan baru COVID-19 menjadi tak terkendali.

Departemen Kesehatan Israel mencatat lebih dari 700 ribu kasus COVID-19 sejak wabah itu merebak Maret 2020 lalu, termasuk 5.286 kasus kematian. Pada saat yang sama negara itu meluncurkan kampanye vaksinasi besar-besaran.

Lebih dari 3,7 juta warga Israel telah divaksinasi dosis pertama Pfizer-BioNTech dan sedikitnya 2,3 juta orang telah menerima dosis kedua.

#Masjidilaqsa #palestina #Israel