GOWA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Gowa menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunanan (Musrenbang) Anak dengan tema, “Kita Anak Gowa, Kita Sehat, Kita Produktif”, secara virtual zoom di Peace Room A'Kio, Kantor Bupati Gowa, Kamis (11/2).
Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan ini dihadiri oleh perwakilan anak dari 18 kecamatan se-Kabupaten Gowa, dan dilaksanakan untuk lebih meningkatkan lagi pemenuhan atas hak anak di Kabupaten Gowa.
“Pada Musrenbang Anak tahun 2020 terdapat 20 usulan kebijakan yang merupakan rangkuman usulan dari beberapa cluster hak anak. Walaupun terjadi re-focusing anggaran, usulan tersebut tetap dapat terakomodir lebih kurang 85% di beberapa SKPD pada tahun 2021. Insya Allah tahun depan akan lebih ditingkatkan lagi,” ungkap Kepala Bappeda Kabupaten Gowa, Taufik Mursad.
Baca Juga : Logistik Pilkada di Gowa Siap Didistribusikan
Selain itu, Taufik mengharapkan bahwa output yang dihasilkan merupakan usulan prioritas anak-anak Gowa dari beberapa klaster, yang langsung akan diteruskan kepada SKPD terkait melalui aplikasi SIPD.
“Untuk semakin meneguhkan bahwa Musrenbang Anak adalah milik anak-anak Kabupaten Gowa, maka pelaksanaan Musrenbang Anak kali ini secara umum dipandu dan diarahkan oleh anak-anak Gowa sendiri melalui Forum Anak Hasanuddin Tamalajjua (Fahasta). Forum ini merupakan binaan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Kabupaten Gowa,” jelasnya.
Sementara itu, Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan saat membuka kegiatan ini mengatakan bahwa pemberian ruang aspirasi bagi anak dalam tahapan perencanaan pembangunan daerah merupakan sebuah terobosan pemerintah daerah yang harus terus dipertahankan, sebab partisipasi anak adalah salah satu hak dasar anak yang harus dipenuhi.
Baca Juga : Adnan Dapat Izin Pj Gubernur untuk Cuti Kampanye di Pilkada Gowa
“Dengan menjamin terpenuhinya hak partisipasi anak tentu akan berdampak positif terhadap proses tumbuh kembang anak. Karena anak yang aktif, akan lebih baik tumbuh kembangnya daripada anak yang pasif,” terangnya.
Tak hanya itu, menurut orang nomor satu di Kabupaten Gowa ini, kebijakan kabupaten layak anak tetap merupakan prioritas yang wajib menjadi perhatian dalam menyusun program dan kegiatan dalam perencanaan pembangunan di setiap SKPD penyedia layanan publik di Kabupaten Gowa.
“Harapan besar kita adalah semua anak di Kabupaten Gowa mendapatkan layanan yang baik serta mendapatkan layanan pengaduan, kesehatan, rehabilitasi sosial, bantuan hukum, sampai pada layanan terintegrasi, “harap Adnan.
Baca Juga : Bupati Gowa Ajak Pemuda Sambut Bonus Demografi
Di kesempatan yang sama Ketua Fahasta, Shara Wardhani, mengaku sangat antusias terhadap kegiatan ini. Ia menyatakan bahwa Musrenbang Anak ini adalah sebuah wujud partisipasi anak.
“Isu-isu utama yang kami perjuangkan lebih kepada pencegahan penyalahgunaan narkoba, rokok, dan perkawinan anak yang memang marak terjadi. Dan tentunya untuk memperjuangkan isu ini kami perlu dukungan dari pemerintah,” katanya.
Turut hadir pada Musrenbang Anak kali ini Wakil Bupati Gowa, H Abd Rauf Malaganni, Pj Sekda Gowa, Hj Kamsina, para pimpinan SKPD dan Camat di lingkup Pemerintah Kabupaten Gowa, serta perwakilan LSM anak dan disabilitas di Kabupaten Gowa.