Selasa, 09 Februari 2021 17:41
Foto: PT Pelindo IV.
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) berkomitmen tetap melakukan pelayanan operasional utamanya kepada seluruh pengguna jasa meski di tengah pandemi COVID-19.

 

Direktur Utama PT Pelindo IV, Prasetyadi, mengatakan untuk operasional di pelabuhan, meskipun manajemen masih menerapkan working from home (WFH) bagi karyawan yang berada di back office, pihaknya tetap berkomitmen memberikan pelayanan operasional selama 24 jam dan 7 hari dalam sepekan.

Dia menekankan bahwa pelabuhan adalah simpul utama yang menyambungkan dan mengintegrasikan berbagai moda khususnya pada sektor darat dan laut. "Untuk itu pelabuhan senantiasa dituntut harus memiliki kinerja yang optimal dalam melaksanakan kegiatan jasa kepelabuhanan, utamanya kegiatan bongkar muat barang dan naik turun penumpang meskipun ditengah pandemi wabah COVID-19," kata Prasetyadi, Selasa (9/2/2021).

Baca Juga : Sukriansyah S. Latief Stafsus Wapres Ma’ruf Amin Jadi Komisaris Pelindo IV

Menurut Prasetyadi, salah satu yang menjadi penolong adalah aktivitas konsumsi masyarakat yang justru meningkat, yaitu kebutuhan makan dan minum, obat-obatan serta kebutuhan penunjang lainnya yang relatif mengalami peningkatan meski sedang pandemi COVID-19.

 

Walaupun dia tidak menampik bahwa barang keluar atau ekspor mengalami sedikit penurunan terutama untuk beberapa komoditas.

“Tahun lalu, yang paling tertekan adalah ekspor ke China yaitu sekitar 60% hingga 70%, termasuk impor dari negara tersebut. Menyusul beberapa negara di Asia Timur seperti Jepang dan Korea,” sebutnya.

Baca Juga : Momentum HUT Kemerdekaan, Pelindo Gelar Beragam Lomba dengan Hadiah Ratusan Juta

Meski begitu, kegiatan operasional di Pelabuhan Makassar tetap berjalan seperti biasa, dengan selalu menerapkan standar protokol kesehatan atau standar operasional prosedur (SOP) yang cukup ketat untuk memutus rantai penyebaran COVID-19.

“Kami juga selalu bekerja sama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), Otoritas Pelabuhan (OP) dan Syahbandar untuk melakukan pemeriksaan terhadap kapal-kapal yang masuk. Memang membutuhkan waktu yang agak lama, tapi demi kebaikan kita bersama,” ucapnya.