RAKYATKU.COM -- Kementerian Urusan Islam Arab Saudi menutup sementara 10 masjid di kerajaan itu. Penyebabnya, beberapa jemaah dan staf terinfeksi Covid-19.
Departemen Masjid di Provinsi Al Dalam juga ditutup setelah direkturnya dan enam karyawannya dinyatakan positif terkena virus.
Masjid-masjid yang ditutup termasuk tiga di Gubernuran Horaimilah, dan masing-masing satu di Al Aflaj dan Al Dalam. Tiga lainnya di wilayah perbatasan utara dan masing-masing di Gubernuran Al Mandaq di Al Baha dan Dammam di wilayah Timur.
Kementerian tersebut mengatakan, masjid akan ditutup selama 24 hingga 48 jam untuk sterilisasi. Kemudian akan dibuka kembali untuk jemaah setelah proses desinfeksi selesai.
Dalam hal terjadi infeksi imam atau muazin. Imam dan muazin pengganti akan ditugaskan untuk melaksanakan tugas tersebut.
Kementerian meminta jemaah untuk mengambil semua tindakan pencegahan yang disetujui oleh otoritas yang kompeten seperti mengenakan masker, membawa sajadah, dan menjaga jarak fisik agar mereka aman dari infeksi mematikan.
Mereka meminta kerja sama warga dan penduduk, mendesak mereka untuk melaporkan pelanggaran atau kelalaian dalam menerapkan tindakan pencegahan dengan menelepon nomor bebas pulsa 1933.
Arab Saudi pada hari Senin melaporkan 356 kasus virus corona baru, sehingga jumlah total kasus menjadi 370.634.