Kamis, 04 Februari 2021 21:49

Kader Bujuk IDP dan Suaib Mansur Ikut Bertarung di Musda Golkar Lutra

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Wakil Ketua DPD II Golkar Lutra, Haeruddin Kasim (kiri) dan kader Golkar, Rais Nasrullah.
Wakil Ketua DPD II Golkar Lutra, Haeruddin Kasim (kiri) dan kader Golkar, Rais Nasrullah.

Indah Putri Indriani (IDP) dan Suaib Mansur dinilai sebagai dua tokoh yang salah satunya bisa memimpin Golkar Lutra.

RAKYATKU.COM, MASAMBA - Jelang musyawarah daerah (Musda) DPD II Golkar Luwu Utara (Lutra), kader partai beringin mulai mencari figur yang tepat untuk ikut bertarung.

Indah Putri Indriani (IDP) dan Suaib Mansur dinilai sebagai dua tokoh yang salah satunya bisa memimpin Golkar Lutra.

Sejumlah kader Golkar di Lutra bahkan telah sepakat untuk bertemu kedua tokoh tersebut dalam waktu dekat. Mereka akan meminta salah satu di antaranya untuk mau maju di Golkar Lutra" href="https://rakyatku.com/tag/musda-golkar-lutra">Musda Golkar Lutra yang sedianya digelar Maret mendatang.

Baca Juga : Jelang Musda Golkar Lutra, DPP Terbitkan Diskresi untuk Indah

"Sebagai kader dan keluarga besar Golkar Luwu Utara, kami akan segera membangun komunikasi, bersilaturrahmi dengan Ibu Indah Putri Indriani dan Bapak Suaib Mansur. Untuk meminta kesediaan salah satunya menjadi nahkoda Partai Golkar di Luwu Utara," kata Wakil Ketua DPD II Golkar Luwu Utara, Haeruddin Kasim, Kamis (4/2/2021).

Haeruddin memaparkan, sejumlah pencapaian Golkar Lutra selama ini perlu untuk terus dijaga bahkan ditingkatkan ke depannya. Sebelumnya, Golkar Lutra berhasil memenangkan kandidat usungan Pilgub Sulsel 2018 di Lutra, pileg 2019, dan terkahir pilkada 2020.

Bahkan, setelah tiga pilkada berturut turut di Lutra, untuk kali pertama Partai Golkar mampu menorehkan kemenangan. Prestasi ini dinilai perlu dipertahankan dengan memilih pimpinan Golkar yang mampu meneruskan sejumlah catatan baik tersebut.

Baca Juga : Jelang Musda, Kader Golkar Lutra Jagokan Suaib Mansur

Kader Golkar Lutra lainnya, Rais Nasrullah, mengatakan transisi kepengurusan di Golkar Lutra memang sudah saatnya dilakukan. "Saat kepengurusan lalu berakhir, DPP memang memperpanjangan SK kepungurusan karena adanya momentum pilkada. Sehingga transisi kepemimpinan tertunda," kata Rais.

Selain itu, lanjut Rais, Ketua Golkar Lutra sebelumnya juga telah diminta untuk membantu Ketua Umum Airlangga Hartarto bergabung di kepengurusan DPP Partai Golkar periode 2019-2024.

"Kami mengapresiasi ditunjuknya Pak Arifin menjadi Plt Ketua Golkar Lutra, kami ucapkan selamat dan semoga sukses menjalankan amanah mengawal Musda Golkar Lutra," tuturnya.

#Musda Golkar Lutra #Golkar Lutra